Minggu, 16/06/2024 - 22:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kasus Bayi Tertukar, Tujuh Nakes RS Sentosa Diperiksa di Polres Bogor

BOGOR — Tujuh tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Sentosa didampingi juru bicara rumah sakit, hadir di Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus bayi tertukar. Tujuh nakes tersebut akan dimintai keterangan terkait hari di mana dua bayi laki-laki tersebut diduga tertukar, pada Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Juru Bicara RS Sentosa Bogor, Gregg Djako, mengatakan kehadiran para nakes ini merupakan undangan permintaan keterangan terkait hari kejadian. Nakes yang hadir merupakan nakes yang berdinas dan diduga terlibat langsung dalam peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Menurut saya berdasarkan panggilan itu akan dimintai keterangan terkait peristiwa kejadian sesungguhnya, waktu kejadian melahirkan dan pulang pada saat di rumah sakit setahun yang lalu. Kelihatannya begitu,” kata Gregg ketika ditemui Republika di Mako Polres Bogor, Rabu (16/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Pantauan Republika.co.id di Mako Polres Bogor, pihak RS Sentosa tiba sekitar pukul 10.45 WIB. Para nakes yang hadir mengenakan masker dan beberapa di antaranya menundukkan kepalanya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
NU Bantah Konsesi Tambang Ormas Balas Budi Jokowi

Lebih lanjut, Gregg mengatakan, RS Sentosa telah menyiapkan semua dokumen pendukung permintaan keterangan ini. Sehingga diharapkan agenda pemeriksaan bisa berjalan lancar.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Setelah bidan dan dokter, kata dia, ke depan akan ada pemanggilan dokter dan pihak lain dari rumah sakit. Namun untuk pemeriksaan awal dihadirkan tujuh nakes.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“(Pemanggilan) direktur sampai saat ini kami belum lihat ada. Belum ada panggilan lagi. Hari ini baru panggilan yang tujuh orang,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Ia menambahkan, diperkirakan polisi juga akan mendalami dugaan adanya kelalaian. Termasuk perihal dua gelang bayi, yang tertera satu nama yang sama.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sebelumnya, diberitakan Polres Bogor memanggil jajaran Rumah Sakit Sentosa, untuk dimintai keterangan terkait dugaan bayi tertukar yang lahir pada Juli 2022. Rencananya, pada Rabu (16/8/2023), perawat dan dokter yang bertugas pada hari itu akan hadir di Polres Bogor.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan Polres Bogor juga telah mendatangi rumah sakit untuk meminta keterangan lebih lanjut. Terutama saat hari kejadian pada 18 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Shin Tae-Yong Sayangkan Blunder, Tapi Tegaskan Pemain Timnas Indonesia Sudah Bekerja Keras

“Rencananya hari Rabu besok kita akan memanggil seluruh karyawan, dokter, dan bidan yang berdinas pada saat itu,” kata Rio kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Diketahui, bayi dari Siti Mauliah (37 tahun) diduga tertukar sejak setahun lalu usai melahirkan di rumah sakit di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Siti pun telah melakukan tes DNA di rumah sakit, dan hasilnya menunjukkan bahwa bayi yang dirawatnya selama setahun ini bukan anak kandungnya.

Siti telah membuat laporan ke Polres Bogor dan meminta bantuan ke polisi untuk mencari anak kandungnya. Setelah melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti melakukan tes DNA pada Mei 2023 dengan hasil bahwa bayi yang dirawatnya setahun ini bukanlah anak kandungnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَىٰ لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا الكهف [12] Listen
Then We awakened them that We might show which of the two factions was most precise in calculating what [extent] they had remained in time. Al-Kahf ( The Cave ) [12] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi