Selasa, 07/05/2024 - 12:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pemerintah Harus Perkuat Kolaborasi Perbankan dan UMKM

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pemerintah diimbau memperkuat kolaborasi perbankan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut dimaksudkan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan UMKM sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan dan menyerap lapangan pekerjaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Apa yang dilakukan pemerintah saat itu mendorong perbankan untuk mendukung UMKM harus terus dilanjutkan sehingga sektor ekonomi mikro terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar,” kata pengamat ekonomi Irsyad Muchtar di Jakarta pada Selasa (16/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, sektor UMKM berperan besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi.  Ini disebabkan jumlahnya yang cukup besar dan tersebar di berbagai daerah di tanah air.  Data Kementerian Koperasi UKM menyebutkan pada 2022, jumlah pelaku UMKM sebanyak 8,71 juta unit. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perkembangan usaha UMKM salah satunya ditentukan dari permodalan. Dalam hal ini, perbankan masih menjadi sumber pembiayaan terbesar untuk pelaku usaha, termasuk UMKM. Untuk mengapresiasi kinerja perbankan dalam membiayai UMKM, Litbang Majalah Peluang mengadakan rating “Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023” yang kemudian ditindaklanjuti dengan gelaran Best Bank Performance of MSMEs Loans Awards 2023. Selain itu terdapat juga Seminar Nasional bertema Menantang UMKM Go Public.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kampanye Wajib Halal Diharap Tingkatkan Kesadaran Pelaku UMKM di Desa Wisata Sulbar

“Acara ini untuk mengapresiasi perbankan yang telah mewujudkan komitmennya dalam memajukan UMKM dengan meningkatkan besaran pembiayaan sekaligus menjaga kualitas pembiayaan tersebut,” ujar Irsyad yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Peluang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Rating  “Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023” menggunakan rasio dan pertumbuhan sebagai kriteria utama. Kriteria PERTUMBUHAN adalah pertumbuhan tahunan kredit (UMKM) dalam periode 2021 sampai dengan 2022. Bobot kriteria pertumbuhan kredit UMKM tersebut ditetapkan sebesar 30%. Di mana ukuran standar terbaik kriteria pertumbuhan kredit UMKM berdasarkan rata-rata pertumbuhan per kelompok di masing-masing KBMI (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kriteria rasio menggunakan pendekatan tiga kriteria. Pertama, rasio pembiayaan UMKM terhadap total pembiayaan. Rasio terbaik kriteria ini ialah sama atau 20% ke atas dengan porsi bobot sebesar 45%. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kedua, rasio non performing loan (NPL) UMKM untuk mengukur kualitas kredit UMKM suatu bank umum dengan batas toleransi sebesar 5%. Makin rendah rasio ini, semakin baik kualitas kreditnya. Pemberian bobot untuk kriteria rasio tersebut sebanyak 20%.

Berita Lainnya:
Bahlil Klaim IKN Bermanfaat untuk Daerah Penyangga

Ketiga, kriteria Capital Adequacy Ratio (CAR). Kriteria ini untuk mengukur kemampuan suatu bank umum dalam menyerap risiko kredit atau dalam hal ini yaitu NPL UMKM. Rasio terbaik kriteria ini sama atau 14% ke atas dengan bobot penilaian sebesar 5%. Makin tinggi rasio ini, maka semakin baik.

Dengan menggunakan Metodologi yang obyektif dan terukur tersebut, terdapat 30 Bank dengan predikat “Sangat Prima” dalam kinerja pembiayaan UMKM. Tiga Bank yang masuk kategori Modal Inti Rp 70 Triliun keatas adalah BRI, BCA, dan Bank Mandiri. Setelah itu masih ada sejumlah kategori lainnya. 

Irsyad menambahkan, seiring dengan gelaran “Best Bank Performance of MSMEs Loans 2023” diselenggarakan Seminar Nasional untuk mendorong semakin banyak UMKM yang melantai di bursa saham. “Dengan semakin banyak UMKM yang melakukan penawaran perdana saham (IPO) tentunya akan semakin baik tata kelolanya dan meningkatkan skala permodalan,” ujar Irsyad.  

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi