Kamis, 16/05/2024 - 13:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Food Estate Dikritik PDIP, Jokowi: Wajar Gagal pada Tanaman Pertama

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya soal kritik PDIP mengenai gagalnya proyek food estate atau lumbung pangan yang dikerjakan pemerintahannya. Jokowi pun menilai wajar jika proyek tersebut gagal pada tanaman pertamanya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Namun demikian, menurut dia, angka keberhasilan panen pada tanaman berikutnya akan semakin meningkat dan akan mulai normal pada tanaman keenam. “Tanaman pertama biasanya gagal, nanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 persen. Ketiga, baru biasanya keenam ketujuh itu baru pada kondisi normal,” kata Jokowi usai menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Karena itu, Jokowi pun menegaskan bahwa pelaksanaan proyek food estate ini tidak mudah seperti yang dibayangkan. “Jadi tidak semudah yang kita bayangkan. Kita bangun di Humbang Hasundutan, tiga kali itu baru bisa. Agak lebih baik, belum baik, agak lebih baik,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
PM Lee Hsien Loong Puji Kepemimpinan Jokowi di Indonesia dan Kawasan

Jokowi mengatakan, pengembangan food estate di Kalimantan Tengah pun juga masih belum mencapai kondisi normal. Begitu juga di daerah-daerah lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi ulang sehingga pelaksanaannya di lapangan bisa berhasil.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Yang di Pulang Pisau, Kalteng, itu juga belum berada pada kondisi yang normal baik, masih mungkin separonya. Yang di Gunung Mas juga masih sama. Problem-problem di lapangan itu tidak seperti semudah yang kita bayangkan. Jadi semuanya akan diperbaiki. Dan semuanya harus dievaluasi, dikoreksi, harus diulang,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jokowi menyebut jika pemerintah menyerah setelah panen pertama mengalami kegagalan, maka sampai kapanpun Indonesia tidak bisa mengantisipasi terjadinya krisis pangan.

ADVERTISEMENTS

“Kalau kita gak berani, baru gagal pertama sudah mundur, sampai kapan pun lupakan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Proyek food estate atau lumbung pangan ini dikembangkan untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan di dunia. Jokowi mengingatkan, krisis pangan saat ini tengah terjadi di seluruh negara.

Berita Lainnya:
Luhut Ungkap China Bersedia Kembangkan Pertanian di Kalteng

Salah satunya yakni komoditas gandum yang pasokannya mulai menurun sehingga menyebabkan kenaikan harga di berbagai negara.

“Jadi kita itu membangun food estate, lumbung pangan itu untuk dalam rangka mengantisipasi krisis pangan. Hati-hati. Semua kawasan, semua negara sekarang ini menghadapi yang namanya krisis pangan. Wheat, gandum, problem di semua negara. Yang makan gandum sekarang ini masalah sekarang ini, problem. Harga juga naik drastis,” jelas Jokowi.

Selain gandum, pasokan komoditas….

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi