Sabtu, 25/05/2024 - 19:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Dukung Interkoneksi, Indonesia Buka Peluang Ekspor Listrik ke Filipina

Menteri ESDM Arifin Tasrif membuka ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) ke-41 di Bali, Kamis (24/8/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BADUNG — Pemerintah Indonesia membuka peluang melakukan ekspor listrik dari Sulawesi Utara ke Filipina. Hal ini sebagai salah satu langkah pengembangan interkoneksi jaringan listrik di ASEAN.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan kerja sama pembangunan interkoneksi jaringan listrik ini sudah dilakukan dengan Malaysia. Pengembangan ini bisa dilakukan juga dengan kajian lebih lanjut.

Berita Lainnya:
Dua Maskapai Rusia Tertarik Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia

“Memang yang sekarang masih kita lihat dari sisi untuk yang Filipina. Kami melihat Filipina yang bagian sana itu interkoneksinya melalui Sulawesi Utara,” ujar Dadan di Bali, Kamis (24/8/2023).

Dadan menjelaskan, pengembangan yang sama juga diperlukan mengingat Indonesia juga akan lebih memperbanyak pembangkit EBT. Ia mencontohkan, potensi energi air di Kalimantan sangat besar dan bisa bermanfaat untuk kebutuhan listrik di Malaysia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Langkah ini bagaimana kita melakukan interkonektivitas ini untuk mendorong pemanfaatan energi yang semakin bersih,” kata Dadan.

Berita Lainnya:
Usia Kerja di Korsel Turun Drastis Karena Rendahnya Tingkat Kelahiran

Negara-negara ASEAN mengusung adanya sistem interkoneksi dalam kelistrikan maupun gas di kawasan. Dalam forum ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM), negara mendorong interkoneksi energi ini demi ketahanan energi.

ADVERTISEMENTS

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan di tengah pencapaian target transisi energi dan pengurangan emisi global, negara ASEAN sepakat bahwa ketahanan energi di atas segalanya. Adanya energi yang berkelanjutan dan mencukupi untuk semua lebih utama untuk diusung di kawasan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi