Senin, 06/05/2024 - 10:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jantung tak Dapat Asupan Oksigen Cukup? Waspada Iskemia Jantung

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Penyakit jantung koroner (PJK) hingga saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Kekurangtahuan gejala, risiko penyebab penyakit membuat PJK terlambat terdeteksi, sehingga sering menyebabkan risiko yang fatal, termasuk kematian mendadak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Pekanbaru, dr Sanny March Silaban, SpJP menjelaskan salah satu penyakit jantung yang sering tidak terdeteksi keberadaannya adalah iskemia jantung, yang merupakan penyakit dimana adanya penyumbatan aliran darah menuju otot-otot jantung sehingga kerja jantung menjadi tidak maksimal. “Jika hal tersebut terus terjadi, maka bisa berisiko untuk merusak jaringan tersebut hingga kematian mendadak,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Hidupnya Tinggal Sebentar, Ibu Ini Jalani Cangkok Ginjal Babi-Pasang Alat Pompa Jantung
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan, iskemia jantung adalah gangguan pada organ jantung yang menyebabkan berkurangnya asupan darah pada suatu organ karena adanya penyumbatan aliran darah. Kondisi ini biasanya disebabkan karena ada penumpukan plak pembuluh darah yang bisa terjadi secara perlahan, sehingga sering tidak terdeteksi keberadaannya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Penumpukan yang terjadi bisa berlangsung hingga hitungan hari hingga tahunan, dan jika tidak segera ditangani, maka ini bisa berujung ke kerusakan jantung dan menyebabkan gagal jantung yang memiliki risiko untuk mengalami kematian mendadak,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ada beberapa faktor yang dipercaya bisa menjadi penyebab dan peningkatan risiko untuk mengalami iskemia jantung, seperti memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi), mengidap diabetes, obesitas, kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, kolestrol, faktor keturunan dan kurangnya aktivitas fisik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Libur Lebaran, Saatnya Orang Tua Optimalkan Pengasuhan

Gejala 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kebanyakan kasus iskemia jantung menunjukkan gejala yang minim dan menyerupai sakit biasa sehingga tak banyak yang bisa menangkap sinyalnya. Bahkan, dalam beberapa kasus iskemia jantung bisa saja tidak menunjukan gejala sama sekali dan baru menemui bantuan medis saat kondisinya sudah parah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Beberapa gejala iskemia jantung yang bisa dirasakan meliputi nyeri dada seperti tertekan dan tak kunjung mereda. Gejala lainnya nyeri yang menjalar ke rahang, bahu, hingga lengan. Selain itu, detak jantung cepat, sesak napas yang semakin parah saat beraktivitas fisik, kelelahan serta mual dan muntah-muntah.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi