Senin, 17/06/2024 - 13:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Hyundai Kembangkan Industri Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik di Indonesia

 JAKARTA — Selain berkecimpung di pasar kendaraan listrik, Hyundai Motors Indonesia juga mengembangkan industri stasiun pengisian daya baterai mobil listrik di beberapa titik di Indonesia. “Terima kasih kepada pemerintah karena kami dapat berkontribusi dengan menyediakan hampir 3 ribu infrastruktur pengisian daya baterai di Indonesia,” kata COO Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto di acara ‘Indonesia Sustainability Forum’ di Jakarta, belum lama ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Untuk mengimplementasikan hal tersebut, Hyundai telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di berbagai kota, mulai dari Jadetabek, Surabaya, Tasikmalaya, dan lainnya. Terbaru, Hyundai Indonesia menyediakan SPKLU di 52 mal Indonesia dengan fasilitas EV (Electric Vehicle) berbasis pengisian cepat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Selain itu, Hyundai juga menginvestasikan dana hingga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp23 miliar sejak 2020 untuk produksi kendaraan listrik di Indonesia. Mereka juga bermitra dengan suplier baterai dari LG dengan total investasi lebih dari 3 juta dolar AS atau sekitar Rp46 miliar.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tiggo 5X Ditarik dari Pasar Filipina, Chery Indonesia Buka Suara

“Untuk Hyundai, ada tiga (jenis) teknologi terbaik, di antaranya adalah desain serta performa kendaraan dan baterai yang digunakan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Oleh karena itu, Hyundai Indonesia juga menghadirkan kendaraan listrik BEV atau mobil listrik murni yang sepenuhnya mengandalkan tenaga baterai untuk bergerak dan pengisian daya dilakukan melalui external charger, sehingga menghasilkan emisi nol persen saat berkendara. Untuk seri tersebut, Hyundai memiliki model Kona Electric dan IONIQ di pasar Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Rasio kepemilikan mobil (listrik) kurang dari 100 per 1.000 populasi orang. Jadi, angka ini lebih rendah dibandingkan Singapura, Thailand, dan Brunei,” kata Fransiscus mengenai pasar mobil listrik di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
NETA Indonesia Hadir di GIIAS 2024: Perkenalkan 5 Model Mobil Listrik dan Lineup Terbaru

Fransiscus menilai industri kendaraan listrik di Indonesia, khususnya mobil, berpotensi besar bagi Hyundai. Bonus demografi Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan jumlah pembelian kendaraan listrik, dan Hyundai yakin dapat mengisi pasar otomotif di Indonesia secara intensif. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Dengan demikian, kata Fransiscus, Hyundai berkomitmen sebagai salah satu penyedia produk kendaraan listrik di Indonesia dan berkolaborasi dengan penyedia baterai serta menghadirkan infrastruktur SPLKU.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Kami tidak dapat menghindari adanya kompetisi di antara jenama otomotif serupa. Oleh karena itu, inovasi yang dihadirkan sangat penting (untuk menjadi pembeda),” kata Fransiscus menegaskan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَأَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [85] Listen
So he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi