Jumat, 17/05/2024 - 07:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Senator DPD: Ancaman Krisis Pangan Kini Semakin Nyata!

Tanaman padi mulai menguning akibat kekeringan di saat kemarau di daerah Sapan, Kabupaten Bandung, Rabu (6/9/2023). Akibat kemarau banyak areal sawah di Bandung Raya terancam gagal tanam dan gagal panen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Senator DPD Ri dari dapil Jawa Tengah, Dr Abdul Kholik mengatakan ancaman krisis pangan, terutama beras, adalah nyata. Kondisi di lapangan harga gabah terus melambung tinggi meski di satu sisi harga gabah yang semakin mahal itu menggembirakan petani.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

”Perkembangan terakhir di Jawa Tengah harga gabah sudah mencapai Rp 800 ribu per kuintal. Ini akan cenderung terus naik sampai datangnya musim panen mendatang,” kata Abdul Kholik, di Jakarta, Ahad malam (17/09/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Refly Harun Nilai Hakim MK Butuh Keberanian dan Moral untuk Putuskan Hasil Sidang Sengketa Pilpres

Menurutnya ancaman krisis pangan itu semakin nyata karena fakta yang ada seperti lahan sawah semakin terbatas. Tak hanya itu infrastruktur irigasi juga banyak terbengkelai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

”Kehidupan petani sekarang semakin berat karena ongkos produksi terus meningkat dan pupuk selalu langka. Akhirnya produksi gabah sulit untuk meningkat. Bahkan musim panen terakhir produksi gabah petani turun sampai 50 persen. Pada sisi lain impor beras yang selama ini dilakukan pemerintah untuk menutup kekurangan stok pangan tidak dapat dilakukan. Negara-negara penghasilan beras seperti India, Thailand, dan Vietnam kini menahan eskpornya berasnya untuk menjamin keamanan pangan di dalam negeri sendiri,” ujar Kholik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kopasgat Turunkan 24 Sniper Amankan KTT World Water Forum 2024

Adanya hal itu, maka saat ini dibutuhkan revolusi sektor pertanian. Terutama untuk menjaga keamanan pangan di masa depan.”Jika sekarang tidak dilakukan, maka lima tahun ke depan Indonesia akan mengalami ancaman krisis pangan yang lebih serius.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami sekarang bertanya apa benar selama ini Indonesia sudah mengalami swasembada beras lagi seperti digaungkan pemerintah? Sebab, pada kenyataan kok seperti pepatah jauh panggang dari api,” tegas Abdul Kholik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi