Rusia Bungkam Soal Kabar Pemimpin Chechnya Sakit

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

ADVERTISEMENTS

 MOSKOW — Rusia mengatakan tidak memiliki informasi mengenai kondisi kesehatan Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov yang dilaporkan sakit. Juru bicara Kremlin mengatakan Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak memiliki apa-apa untuk diungkapkan ke publik.

ADVERTISEMENTS

“Kami tidak memiliki informasi mengenai hal ini,” kata Peskov seperti dikutip dari Aljazirah, Selasa (19/9/2023).

ADVERTISEMENTS

“Bagaimanapun, kantor kepresidenan hampir tidak bisa memberikan sertifikat kesehatan, jadi tidak ada yang bisa kami sampaikan disini,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Pernyataan ini disampaikan setelah muncul beberapa laporan belum terkonfirmasi yang mengatakan Kadyrov. Setelah rumor menyebar, muncul dua video yang menunjukkan pemimpin Chechnya itu di lokasi yang tidak diketahui.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Video pertama, ia terlihat tersenyum saat berjalan-jalan. Video kedua, ia menganjurkan masyarakat untuk berolahraga dalam bahasa Chechnya dan Rusia.

ADVERTISEMENTS

“Saya sangat menganjurkan agar semua orang yang tidak bisa membedakan kebenaran dan kebohongan di internet, berjalan-jalan, mencari udara segar, dan menata pikiran mereka,” kata keterangan video tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Hujan bisa sangat menyegarkan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Hampir tidak bisa dipastikan kapan video tersebut direkam. Spekulasi tentang kesehatan Kadyrov berkembang usai media Ukraina, Obozrevatel mengutip juru bicara sebuah badan keamanan yang mengatakan kondisi Kadyrov “serius, penyakitnya semakin memburuk.”

Sebelumnya Obozrevatel melaporkan Kadyrov menjalani operasi transplantasi ginjal. Tapi operasi tersebut gagal. Meski bukti yang mendukung klaim juru bicara keamanan itu lemah tapi rumor tentang kondisi kesehatan Kadyrov muncul beberapa bulan setelah pemimpin Chechnya itu dilaporkan memiliki masalah ginjal.

Kadyrov  pendukung setia invasi Moskow ke Ukraina, dan tentaranya bertempur bersama pasukan  Rusia di sana. Mantan panglima perang pemberontak yang kini menjadi sekutu Kremlin ini menyebut dirinya sebagai “tentara kaki” Presiden Vladimir Putin.

Kadyrov terpilih sebagai presiden Chechnya pada 2007. Ia memerintah Chechnya yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan dituduh memerintahkan pembunuhan di luar hukum dan melakukan penyiksaan pada oposisi-oposisinya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version