Rabu, 01/05/2024 - 03:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kemenaker Respons Positif Kolaborasi Perguruan Tinggi Indonesia dan Korea

ADVERTISEMENTS

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor (kiri).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Keteangakerjaan (Kemenaker) merespon positif kerja sama akademik antara perguruan tinggi Indonesia dan Korea untuk memperluas jaringan keilmuan dan mempromosikan kerja sama akademik yang lebih erat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Wakil Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor kolaborasi perguruan tinggi Indonesia dan Korea diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk peningkatan kapasitas SDM, pengkajian dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saya berharap Nota Kesepahaman yang akan ditandatangani, dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen oleh semua pihak sehingga dapat berjalan dan mulai operasional pada Tahun Akademik 2023, ” ujar Afriansyah Noor usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman 12 perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah III, 6 perguruan tinggi wilayah X, dan 4 Perguruan Tinggi Korea di kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Momentum Penetapan Tersangka Bupati Sidoarjo Dipertanyakan

Afriansyah Noor menjelaskan permasalahan dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia pada saat ini adalah kualitas tenaga kerja dan bertambahnya pengangguran. “Penyebabnya adalah jumlah tenaga kerja baru lulusan perguruan tinggi yang tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia, ” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.

Sesuai data BPS Februari 2023, jumlah pengangguran lulusan sarjana dan diploma berada di angka 12 persen (sekitar 958.800 orang) dari total jumlah pengangguran sebanyak 7,99 juta orang. Penyebabnya adalah tidak link match antara Perguruan Tinggi dengan Pasar Kerja.

“Kondisi tersebut menuntut para pihak pemangku kepentingan utamanya sektor pendidikan untuk bisa duduk bersama saling bersinergi dan berinovasi guna menekan angka pengangguran yang masih cukup tinggi, ” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi