Senin, 06/05/2024 - 17:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kaesang Batal Ikut Pilkada Depok, Guru Besar UI Akui PKS Sangat Kuat di Depok

ADVERTISEMENTS

DEPOK — Kaesang Pangarep disebut sang ayah, Presiden Jokowi, tidak akan mencalonkan diri sebagai Cawalkot Depok. Pelantikan Kaesang sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru-baru ini, makin menguatkan kemungkinan batalnya Kaesang maju di pilkada.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi batalnya Kaesang mencalonkan diri sebagai Cawalkot Depok, Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Prof Hamdi Muluk mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat kuat di Depok, sehingga cawalkot dari partai lain akan sulit menang di Pilkada Depok. Apalagi jika Kaesang yang digadang-gadang bisa menjadi lawan kuat tidak jadi mencalonkan diri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Memang kalau kita bilang, kalau mau perubahan perlu wajah baru, perlu darah segar. Kalau PKS dia sudah di zona nyaman, dia nggak berbuat apa-apa, dia gini-gini aja dipilih kok,”jelas Prof Hamdi Muluk kepada Republika.co.id, Rabu (27/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gunung Ruang Naik Status Menjadi Awas  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurutnya, dengan batalnya Kaesang maju di Pilkada Depok, partai-partai besar harus memunculkan calon-calon lain yang kuat. “Kita berharap, partai-partai yang suaranya signifikan, sumber dayanya banyak, mobilisasinya kuat dan punya calon-calon yang bagus akan menominasikan orang-orang bagus,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Untuk menandingi PKS di Depok, kata Prof Hamdi, bergantung dengan keseriusan partai-partai besar dalam melihat Pilkada Depok. Hal ini karena banyak partai besar dinilainya hingga kini belum menganggap Pilkada Depok dengan serius.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Masalahnya partai lain menganggap Depok serius nggak? Dicari orang-orang yang kapasitasnya bagus, sumber dayanya bagus, didukung partai-partainya bagus, partai besar. Dulu kan kita punya harapan ke Kaesang karena dia didukung resources bapaknya presiden yang menjabat sampai Oktober 2024. Kalau didukung oleh PDIP dan Gerindra, besar kemungkinan dia akan menang. Tapi strategi berubah saat Kaesang jadi Ketum PSI,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Korlantas Polri Klaim Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun

Meskipun PKS sulit dikalahkan di pilkada, Prof Hamdi menyebut hasil pilpres dan pileg juga bisa mempengaruhi peta Pilkada Depok. Menurutnya, persepsi publik bisa berubah jika calon-calon yang menjadi kubu berseberangan dengan PKS, menang dalam kontestasi pileg dan pilpres.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun, kata Prof Hamdi, PK tentu akan serius dalam memenangi Pilkada Depok. Mereka akan mencari kader terbaik yang dimiliki untuk melawan calon-calon wali kota dari partai lain.

“Bagi PKS ini memang gengsinya PKS di Depok Itu. Jadi kalau prediksi saya, dicari kader terbaik, tinggal partai lain mau menganggap Depok Itu penting atau tidak? Dan itu pembicaraan kita dari dulu banyak beberapa partai termasuk Golkar, PDIP, Gerindra itu nggak terlalu menganggap serius soal Depok kira-kira begitu,” kata Hamdi. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi