Sabtu, 18/05/2024 - 04:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anthony Budiawan: Penggusuran Rempang Ingatkan Kasus Wadas

BANDA ACEH -Penggusuran warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), merupakan cara-cara pengusiran yang dilakukan negara untuk kesekian kalinya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut Ekonom Senior Anthony Budiawan, negara dalam hal ini pemerintah kerap menggunakan pendekatan represif terhadap warganya sendiri.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Rempang ini adalah menjadi satu antiklimaks bahwa kita lihat banyak sekali juga cara-cara seperti ini dikerjakan di tempat lain,” kata Anthony dalam sebuah podcast bertajuk “Awas Isu Rempang Hilang! Dua Tokoh Ini Nekat Bongkar Skenario Mengerikan! Istana Ikut Terlibat?” di kanal YouTube Refly Harun, dikutip Jumat (6/10).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Partai Pendukung Hak Angket Masuk Angin

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini lantas mengingatkan ketika pemerintah menggusur secara paksa warga Wadas beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kita masih ingat di mana Wadas itu juga terjadi pengusiran-pengusiran seperti di Rempang,” sesalnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tak hanya Rempang dan Wadas, Anthony juga menyebut masih banyak kasus serupa yang dilakukan oleh negara terhadap rakyatnya.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kejagung: Robert Bonosusatya Masih Saksi dalam Pengusutan Korupsi Timah

“Ada dulu sebetulnya ada di Wawoni dan di perkebunan juga pertambangan, ada banyak,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selain Anthony, hadir narasumber lain dalam podcast Refly Harun tersebut, yakni Aktivis Petisi 100 sekaligus Presidium KAMI, Marwan Batubara.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi