Cuaca Lagi Hot, Kurangi Aktivitas di Bawah Terik Matahari  

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Petani mengangkut hasil panen di persawahan Sewon, Bantul, Yogyakarta, Jumat (24/7). BMKG memprediksi cuaca siang hingga sore hari encapai 33 derajat Celcius.

ADVERTISEMENTS

BANTUL — Cuaca panas masih terjadi di DIY pada 13 Oktober 2023 siang ini. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA memprediksi suhu udara sejak siang hingga sore hari ini dapat mencapai 33 derajat Celcius.

ADVERTISEMENTS

Mengingat cuaca panas sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir di DIY, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul pun meminta warga untuk berhati-hati dengan dampak yang bisa ditimbulkan dari kondisi cuaca ini. Kepala Dinkes Kabupaten Bantul, Agus Tri Widyantara pun mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di bawah sinar matahari langsung. Bahkan, jika tidak ada keperluan penting, katanya, hindari berada di bawah sinar matahari.

ADVERTISEMENTS

“Kalau memang tidak terpaksa, sebaiknya tidak berada di bawah sinar matahari, sebaiknya di rumah saja kalau tidak ada keperluan penting keluar rumah di siang hari,” kata Agus kepada Republika.co.id.

ADVERTISEMENTS

Agus menuturkan bahwa kondisi cuaca panas ekstrem dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan. Mulai dari dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan, mengalami heatstroke, iritasi kulit, dan bisa menyebabkan penyakit lainnya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Tubuh bisa mengalami heatstroke karena paparan yang berlebihan dan bisa terjadi iritasi pada kulit. Juga bisa mengalami seperti migrain karena kekurangan cairan akibat kepanasan, atau pun bisa mengalami demam yang tinggi,” ucap Agus.

ADVERTISEMENTS

Untuk itu, masyarakat diminta waspada terhadap potensi dampak cuaca panas ini. “Kami mengimbau ke masyarakat agar selalu berhati-hati khususnya ketika berada di bawah terik sinar matahari. Jadi selalu gunakan pakaian yang bisa menutupi seluruh tubuh agar terhindar dari penyakit-penyakit yang berpotensi timbul karena cuaca yang cukup panas,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Agus juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan di kondisi cuaca panas saat ini. Salah satunya dengan mengonsumsi air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.

ADVERTISEMENTS

“Lebih banyak kita minum air putih atau minum minuman yang lain juga boleh, yang tentunya minuman yang bergizi. Kemudian makan makanan yang bergizi seperti banyak makan sayur-sayuran,” kata Agus.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version