Selasa, 30/04/2024 - 02:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Cuaca Lagi Hot, Kurangi Aktivitas di Bawah Terik Matahari  

ADVERTISEMENTS

Petani mengangkut hasil panen di persawahan Sewon, Bantul, Yogyakarta, Jumat (24/7). BMKG memprediksi cuaca siang hingga sore hari encapai 33 derajat Celcius.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BANTUL — Cuaca panas masih terjadi di DIY pada 13 Oktober 2023 siang ini. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA memprediksi suhu udara sejak siang hingga sore hari ini dapat mencapai 33 derajat Celcius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mengingat cuaca panas sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir di DIY, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul pun meminta warga untuk berhati-hati dengan dampak yang bisa ditimbulkan dari kondisi cuaca ini. Kepala Dinkes Kabupaten Bantul, Agus Tri Widyantara pun mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di bawah sinar matahari langsung. Bahkan, jika tidak ada keperluan penting, katanya, hindari berada di bawah sinar matahari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kenali Fenomena Heat Stroke, Cuaca Panas Ekstrem Thailand yang Sebabkan Kematian
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kalau memang tidak terpaksa, sebaiknya tidak berada di bawah sinar matahari, sebaiknya di rumah saja kalau tidak ada keperluan penting keluar rumah di siang hari,” kata Agus kepada Republika.co.id.

ADVERTISEMENTS

Agus menuturkan bahwa kondisi cuaca panas ekstrem dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan. Mulai dari dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan, mengalami heatstroke, iritasi kulit, dan bisa menyebabkan penyakit lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Tubuh bisa mengalami heatstroke karena paparan yang berlebihan dan bisa terjadi iritasi pada kulit. Juga bisa mengalami seperti migrain karena kekurangan cairan akibat kepanasan, atau pun bisa mengalami demam yang tinggi,” ucap Agus.

Berita Lainnya:
Arkeolog Temukan Kuburan Kereta Kuno di Lokasi Pembangunan Pabrik Intel di Jerman 

Untuk itu, masyarakat diminta waspada terhadap potensi dampak cuaca panas ini. “Kami mengimbau ke masyarakat agar selalu berhati-hati khususnya ketika berada di bawah terik sinar matahari. Jadi selalu gunakan pakaian yang bisa menutupi seluruh tubuh agar terhindar dari penyakit-penyakit yang berpotensi timbul karena cuaca yang cukup panas,” jelasnya.

Agus juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan di kondisi cuaca panas saat ini. Salah satunya dengan mengonsumsi air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.

“Lebih banyak kita minum air putih atau minum minuman yang lain juga boleh, yang tentunya minuman yang bergizi. Kemudian makan makanan yang bergizi seperti banyak makan sayur-sayuran,” kata Agus.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi