Kamis, 16/05/2024 - 01:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Disebut Lolos Pilkada karena Permintaan Jokowi ke Megawati, Gibran: Kan Warga yang Milih

BANDA ACEH –  Nama Gibran Rakabuming Raka akhir-akhir ini santer dibicarakan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Gibran Rakabuming Raka merupakan kader PDIP dan juga anak dari Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Gibran Rakabuming juga akhir akhir ini baru mendapatkan sindiran pedas dari politikus senior PDI-P, Panda Nababan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Putra Nababan mengungkit kembali masa-masa saat Gibran Rakabuming melaksanakan Pilkada Solo pada tahun 2020.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pada saat itu ia diundang menjadi narasumber di satu program TV, untuk dimintai tanggapannya jika Gibran menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain mengungkapkan tanggapannya, ia juga menceritakan sejarah mengapa Gibran bisa menjadi Wali Kota Solo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia mengatakan Gibran Rakabuming memenangkan Pilkada Solo karena adanya keistimewaan dari Megawati.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Fakta Baru Video Viral Asri Damuna Ajak YouTuber Korea ke Hotel, Laporkan Akun Facebook ke Polisi

Panda Nababan menceritakan awal mula Gibran menjadi Wali Kota Solo. Ia menceritakan bahwa sebenarnya Wali Kota Solo terpilih bukanlah Gibran namun pasangan Purnomo dan Teguh.

ADVERTISEMENTS

Namun Presiden Jokowi meminta kepada Ibu Megawati agar anaknya yaitu Gibran bisa maju jadi Wali Kota Solo.

ADVERTISEMENTS

Ia juga mengatakan PP 25 itu mensyaratkan paling tidak minimal 2 tahun gabung bersama partai, dan pemilihan wali kota proses dari bawah.

Ia mengatakan, Megawati saking sayangnya dengan Presiden Jokowi dengan hak prerogatifnya diabaikan lah peraturan itu, Panda juga akan sangat menyayangkan jika Gibran benar memilih keluar dari PDIP dan menerima tawaran untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto, tak terbayang olehnya tata krama dan budi pekerti.

“Gak terbayang sama saya tata krama, budi pekerti dengan dalih apa pun sehingga menafikan hal itu,” ujar Panda.

Berita Lainnya:
Diserang Rasisme dari Indonesia, Federasi Guinea Langsung Bikin Pernyataan

Menanggapi hal ini Gibran Rakabuming, santai dan tenang seperti biasanya.

Gibran memang menyayangkan pernyataan Panda Nababan, namun ia meyakini terpilihnya sebagai Wali Kota Solo telah melalui proses yang ada.

“Ya, silakan diungkit, dikasih tiket, dikasih karpet merah, keistimewaan kalau warga tidak memilih itu saya akan kalah gitu lho. Keputusan ada di warga masyarakat bukan masalah tiket, bukan masalah ini itu. Saya kan sudah sering ngasih contoh anaknya ini itu maju gagal, yang penting kan dari warga, warga nggak memilih kan ya percuma,” ujar Gibran.

Gibran juga merasa semua tahapan di internal partai sudah ia lalui sebelum masuk mencalonkan diri sebagai wali kota.***

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi