JAKARTA— Berwudhu wajib dilakukan sebelum muslim melakukan shalat. Namun berwudhu tidak hanya dilakukan saat shalat, namun ada hal-hal lainnya yang disunnahkan untuk berwudhu sebelumnya.
Seperti dikutip dari Fiqh Thaharah berdasarkan Alquran dan Sunnah, berikut di antara empat perbuatan yang disunnahkan untuk terlebih dahulu:
1. Ketika berdzikir kepada Allah SWT
Pada dasarnya berzikir boleh dilakukan dalam kondisi suci ataupun tidak. Karena zikir dianjurkan untuk selalu dilakukan kapan saja, sebagaimana riwayat Aisyah radhialhuanha:
كان رسول الله – صلى الله عليه وسلم – يذكر الله على كل أحيانه “Adalah Rasulullah ﷺ selalu berdzikir kepada Allah setiap saat”. (HR Muslim). Namun jika dia melakukannya setelah bersuci, maka hal itu lebih baik.
Berdasarkan sebuah riwayat Rasulullah ﷺ Yang menunda menjawab salam seseorang ketika beliau sedang berwudhu, karena dia merasa berat berdzikir kepada Allah kecuali dalam keadaan suci. (HR Ahmad, Abu Daud dan Nasai)
2. Ketika akan tidur. Rasulullah ﷺ, bersabda :
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وَضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ
“Jika kalian hendak menuju tempat tidur, maka berwudhulah sebagaimana untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi kanan kalian ….” (HR Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi)
Berwudhu lebih ditekankan sebelum tidur bagi orang ingin tidur namun masih dalam keadaan junub.
Baca juga: Gaza Masih Memanas, Baca Doa Qunut Nazilah ini Agar Allah SWT Lindungi Palestina
Diriwayatkan bahwa Umar bin Khattab berkata, “Ya Rasulullah ﷺ, apakah boleh kita tidur dalam keadaan junub?” Rasulullah ﷺ menjawab, “Ya, jika dia telah berwudhu.” (Muttafaq alaih)
3. Orang yang dalam keadaan junub, ketika hendak mengulangi jimanya atau melakukan perbuatan lainnya, seperti makan, minum dan lainnya.
Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini
Dari Abu Sa’id, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian selesai menggauli istrinya, kemudian hendak mengulanginya lagi, hendaklah dia berwudhu terlebih dahulu.” (HR Muslim. Dalam riwayat Hakim ditambahkan bahwa hal tersebut akan lebih menambah semangat.)
Dari Ammar bin Yasir, beliau berkata, “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ telah memberi keringanan bagi orang yang junub, jika dia hendak makan, minum atau tidur, hendaklah dia berwudhu seperti wudhu untuk sholat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi, beliau menyatakan haditsnya sahih).
4. Sebelum melakukan mandi Junub Berdasarkan hadits Aisyah radiyallahuanha, dia berkata, “Adalah Rasulullah ﷺ jika mandi janabat, beliau mulai dengan mencuci kedua tangannya, kemudian air di tangan kanannya dituangkan ke tangan kirinya untuk mencuci kemaluannya, kemudian beliau berwudhu..” (Muttafaq‘alaih)
Sumber: Republika
