Jumat, 17/05/2024 - 09:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tantangan ke Depan Berat, Indonesia Butuh Pimpinan yang Paham Ekonomi

 JAKARTA — Figur capres atau cawapres yang memiliki pemahaman dan paradigma ekonomi dinilai sangat penting dalam menjaga tren positif dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, kehadiran capres atau cawapres yang mempunyai pemahaman dan paradigma ekonomi yang baik akan sangat menentukan pembangunan Indonesia ke depan. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Menurut saya, sangat penting memiliki tak cuma cawapres, tapi juga capres dengan pemahaman dan paradigma ekonomi karena akan menentukan kebijakan ke depan,” ujar Faisal di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Faisal menilai, pemahaman tentang ekonomi harus diikuti dengan paradigma ekonomi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik. Faisal menyampaikan, pemahaman dan paradigma ekonomi sangat penting dimiliki pemimpin Indonesia dalam menghadapi tantangan yang semakin berat ke depan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Pemahaman saja mungkin belum banyak berpengaruh terhadap perubahan kebijakan seandainya tidak diikuti dengan paradigma yang sesuai dengan karakteristik Indonesia,” ucap Faisal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Faisal menilai pemahaman dan paradigma ekonomi yang baik akan sangat menentukan dalam menelurkan kebijakan dalam menghadapi persoalan ekonomi. Faisal menilai, kesalahan dalam melihat persoalan akan berdampak fatal terhadap perekonomian Indonesia ke depan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
MPR: UMKM dan Potensi Desa Harus Bersinergi untuk Akselerasi Ekonomi

“Seringkali antar prinsip satu dan lainnya, bertabrakan meski sama-sama prinsip ekonomi, misalnya terkait efisiensi, pemerataan, aspek keadilan, UMKM, dan lapangan kerja. Ini perlu adanya pemahaman dalam melihat permasalahan ekonomi,” kata Faisal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Krusialnya peran cawapres yang mengerti isu ekonomi pun pernah disinggung pengusaha senior Sofjan Wanandi. Sofjan berharap wapres terpilih memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni terkait ekonomi. Sofjan menyampaikan kalangan dunia usaha berharap setidaknya pemahaman ekonomi wapres dapat membantu kepemimpinan presiden berikutnya. Pasalnya, Sofjan menilai tidak ada capres yang mempunyai pemahaman kuat pada sektor ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Melihat dari tiga calon yang menjadi top dari semua survei itu saya lihat sebagian besar bukan orang yang mengerti ekonomi betul. Apapun kita harapkan nanti presidennya itu adalah wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi karena tantangan kita lima tahun ke depan pengusaha adalah ekonomi,” kata Ketua Dewan Pertimbangan Apindo itu beberapa waktu lalu. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sofjan menyampaikan pemahaman tentang ekonomi penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan Indonesia. Dengan kemampuan ekonomi yang baik, Sofjan menyebut Indonesia punya kemampuan dalam mengatasi menghadapi ketidakpastian global dan ancaman terhadap komoditas Indonesia dari negara-negara lain seperti Uni Eropa.

Berita Lainnya:
Petrokimia Gresik Berhasil Genjot Produktivitas Padi di Timor Leste

“Apa yang diharapkan sama kita pengusaha itu betul-betul bisa membawa ekonomi kita lebih baik karena masalah kita saya lihat sangat sulit menghadapi masalah global dan dalam negeri kita sendiri. Kita tahu komoditas banyak yang turun, belum lagi ada ancaman El Nino,” ucap Sofjan.

Sofjan menyampaikan perlu kerja sama erat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mengantisipasi tantangan ke depan. 

“Ini harus kita bantu untuk menyelesaikan sama-sama karena apapun yang terjadi pada ekonomi kita, pengusaha ini paling menderita, tentu rakyat kita juga, jadi persoalan ini harus kita angkat,” kata Sofjan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi