Sabtu, 27/07/2024 - 08:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Manusia tak akan Bisa Hidup Nyaman dengan Atheisme

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan, umat manusia yang bangkit dan sadar dengan berbagai buah pengetahuan modern mulai memahami hakikat dan esensi manusia. 

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Mereka yakin bahwa umat manusia tidak akan bisa hidup nyaman tanpa agama. Bahkan orang yang paling kufur dan mengingkari agama pun di akhir perjalanannya terpaksa harus kembali kepada agama,” ujar Nursi dikutip dari karyanya yang berjudul “Khutbah Syamiyah” halaman 22-23.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Pasalnya, lanjut Nursi, titik sandaran manusia saat menghadapi berbagai musibah dan musuh dari luar dan dalam di mana dirinya lemah tak berdaya, serta titik tambatan untuk meraih berbagai impian yang terbentang hingga masa keabadian, sementara ia sendiri fakir dan papa, tidak lain adalah “mengenal Sang Pencipta” serta beriman kepada-Nya dan mempercayai akhirat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Nah, tidak ada jalan bagi umat manusia yang mulai sadar untuk bangkit dari tidurnya selain mengakui semua itu. Selama dalam relung kalbu tidak ada substansi agama yang benar, maka kiamat fisik dan maknawi akan dirasakan oleh manusia sehingga ia akan menjadi hewan yang paling menderita dan hina,” jelas Nursi.

Berita Lainnya:
Cara Komunikasi Rasulullah: Efektif dan Afektif
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Kesimpulannya, kata dia, berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan terjadinya berbagai peperangan, manusia pada masa sekarang ini telah sadar. Ia mulai merasakan nilai esensi dan potensi manusia yang bersifat komprehensif. Ia mulai memahami bahwa dengan potensi sosialnya yang menakjubkan, manusia tidak tercipta hanya untuk menempuh kehidupan yang selalu berubah dan singkat ini. 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Namun, ia tercipta untuk kekal abadi. Hal itu ditunjukkan oleh impiannya yang membentang menuju masa keabadian. Selain itu, setiap orang mulai memahami sesuai dengan potensinya bahwa kehidupan dunia yang fana dan sempit ini tidak bisa menampung impian dan hasrat yang tak terbatas itu. 

Berita Lainnya:
Gunung Gede dan Pangrango Membeku, ini Pekerjaan yang Lebih Berat dari Memindahkan Gunung
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Bahkan, kalau ada yang berkata kepada daya imajinasi manusia, “Engkau boleh tinggal selama sejuta tahun dengan dunia dalam genggamanmu. Namun sebagai gantinya engkau akan mati selamanya tanpa pernah hidup lagi,” tentu imajinasi orang yang sadar tadi, yang belum kehilangan rasa kemanusiaan, akan meratap sedih, bukan gembira dan senang. Pasalnya, ia kehilangan kebahagiaan yang bersifat abadi. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Inilah sebabnya mengapa muncul kecenderungan yang kuat untuk mencari agama yang benar dalam diri setiap manusia. Sebelum yang lain, terlebih dahulu ia mencari hakikat agama yang benar agar selamat dari kematian abadi. Kondisi dunia sekarang ini menjadi bukti terbaik atas hakikat tersebut. 

“Setelah 45 tahun berlalu dan dengan munculnya gelombang atheisme, berbagai benua dan negara di dunia benar-benar menyadari kebutuhan umat manusia yang amat sangat itu,” kata Nursi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا ۜ الكهف [1] Listen
[All] praise is [due] to Allah, who has sent down upon His Servant the Book and has not made therein any deviance. Al-Kahf ( The Cave ) [1] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi