Kamis, 16/05/2024 - 02:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Viral Dilakukan Bos Air Asia Saat Rapat, Apa Kerokan dan Pijat Bisa Menyembuhkan?

 JAKARTA — Mengobati masuk angin atau tubuh yang sedang tidak enak dengan cara kerokan boleh jadi hanya dilakukan masyarakat Indonesia. Kerokan sudah identik dengan budaya Indonesia yang kerap dilakukan para turis asing ketika berwisata ke Indonesia, tidak terkecuali CEO AirAsia Tony Fernandes.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dari sisi medis, Dokter Umum RS Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, Fadli Ambara mengatakan, kerokan menyebabkan pembuluh darah melebar dan membantu proses peradangan atau inflamasi. Hal ini yang membuat rasa pegal akan berkurang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Faktanya, pada proses pengerokan, pembuluh darah yang dikerok akan melebar, sehingga banyak oksigen yang melalui pembuluh darah dan itu membantu proses peradangan atau inflamasi. Jadi, semisal pegal-pegal kemudian dikerok, memang dapat mengurangi rasa pegalnya,” kata dr Fadli dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Banyak Anak Jadi Fatherless Akibat Perceraian, Ayah Harus Tetap Ingat Perannya

Proses pengerokan akan mengubah biomolekuler yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan perubahan di dalam tubuh. Salah satu perubahan yang terjadi adalah peningkatan suhu tubuh yang menjadi lebih hangat, sehingga menimbulkan efek nyaman, adanya peningkatan imunitas terhadap infeksi, serta rasa nyaman setelah dikerok.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Nah, efek-efek tersebut yang menyebabkan banyak masyarakat yang masih memilih dikerok, karena timbul sensasi nyaman dan rileks setelah dikerok,” kata dia lagi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Meski ada beberapa efek baik, kerokan juga memiliki efek samping yang kurang baik yaitu membuat kulit menjadi lecet. Namun, kerusakan kulit itu, hanya pada bagian kulit atas saja (stratum Corneum) yang pada dasarnya memang akan mati dengan sendirinya (ganti kulit).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Guru Besar UGM Sebut Anemia Aplastik Akibat Obat Jarang Terjadi

Kerokan memang bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi gejala pegal-pegal, kembung atau sering disebut masuk angin. Hanya saja, jika gejalanya berlanjut, dr Fadli menyarankan untuk segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia menuturkan, masyarakat sering mengeluh sakit akibat masuk angin, seperti perut melilit, mual, badan tidak enak, panas dingin, pusing, dan sering sendawa. Banyak cara yang dipilih, di antaranya dengan kerokan, meskipun sebenarnya tidak ada istilah sakit karena masuk angin. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Kerokan dipilih sebagian masyarakat karena mudah, murah, cepat, dan mungkin mereka merasa itu efektif. Tetapi, ia mengatakan, masuk angin adalah termasuk masalah kesehatan yang bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi