Senin, 20/05/2024 - 00:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Politikus PDIP Kecewa Lukai Hati Banyak Orang

BANDA ACEH -Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Parera menyesalkan keputusan putra sulung Presiden Joko WIdodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka (GRR) yang menerima pinangan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, pada Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurutnya, keputusan itu melukai hati banyak orang, mengingat Gibran memulai karier politiknya dari PDIP.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Sebagai kader PDI Perjuangan saya sangat kecewa dengan keputusan GRR yang meniggalkan PDI Perjuangan untuk dicalonkan oleh partai lain dan menjadi cawapres dari KIM. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Memang ini hak Politik GRR, tetapi ini juga melukai hati banyak orang yang mengetahui dan merekam perjalanan karir GRR,” kata Andreas Hugo kepada wartawan, Senin (23/10).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Apakah PDI Perjuangan telah berlaku tidak adil kepada beliau? Setahu saya ini tidak pernah terjadi. Yang bersangkutan justru selama ini mendapat tempat istimewa di partai. Dicalonkan, diperjuangkan dan terpilih sebagai Wali Kota dalam usia karier politik yamg relatif baru,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tentang Musik dan Peradaban Manusia

 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Menurut Andrea, Gibran mendapat tempat istimewa selama di PDIP. Bahkan, dalam beberapa pernyataannya Gibran kerap sangat santun dan menyatakan tatap pada perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

 

“Publik Indonesia merekam itu dalam memorinya. Namun, hanya dalam sekejap GRR dengan dinginnya PDIP, meninggalkan capres yang diusung PDIP dan bergabung dengan capres lain karena dicalonkan cawapres,” ungkap Andreas.

 

Gibran saat ini masih berstatus sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Sikap Gibran bertentangan dengan PDIP yang telah mengusung pasangan capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai cawapres.

 

“Sebagai orang muda, tentu ini mencoreng wajah politiknya sendiri, karena akan menjadi catatan buruk soal karakter pemimpin,” cetus Andreas.

Berita Lainnya:
Jokowi Disebut Sudah Jadi Keluarga Golkar, 2 Politisi PDIP Beri Kritik, JK Tanggapi Santai

Sebelumnya, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto secara resmi memutuskan bahwa Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Pengumuman itu digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).

 

“Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung prabowo subianto sebagai capres KIM dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju,” ucap Prabowo.

 

Menteri Pertahanan (Menhan) ini menekankan bahwa tak ada yang perlu diperdebatkan mengenai keputusan tersebut. Menurutnya, keputusan itu berdasarkan konsensus dari para parpol KIM.

 

“Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.

Sumber: Gelora

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi