Kamis, 16/05/2024 - 19:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kondisi Terkini RS Indonesia di Gaza Setelah Kehabisan Pasokan Bahan Bakar untuk Generator

 GAZA — Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengkonfirmasi bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza saat ini mengalami kekurangan pasokan bahan bakar untuk menyalakan generator listrik. Sarbini mengatakan, pasokan listrik Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza hanya berlangsung selama lima jam pada siang hari.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Solar semakin langka, hanya 5 jam listrik hidup di RSI Gaza pada siang hari untuk penghematan,” ujar Sarbini kepada Republika.co.id, Selasa (24/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sarbini mengatakan, pasokan listrik pada malam hari di RSI Gaza menggunakan panel surya. Namun panel surya hanya tidak dapat memasok listrik ke seluruh ruangan rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kendati mengalami kekurangan pasokan listrik, RSI Gaza tetap beroperasi secara normal. Namun pelayanan yang diberikan tidak bisa maksimal. Kurangnya pasokan listrik juga dapat membahayakan pasien.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Pelayanan masih berlangsung tapi tidak maksimal. Pasien akan bermasalah bila ini terus berlangsung,” ujar Sarbini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sarbini mengatakan, RSI Gaza dirancang dengan panel surya  sebagai cadangan listrik jika sewaktu-waktu solar langka. Oleh karena itu, walaupun solar habis, RSI Gaza bisa menggunakan cadangan listrik dari panel surya dengan kapasitas yang terbatas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Houthi Akui Serang Kapal Tanker Inggris dan Tembak Jatuh Drone AS

“RSI bisa gunakan cadangan solar panel, itu pun terbatas, tidak bisa mengalirkan (listrik dari panel surya) ke semua ruangan,” kata Sarbini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sejauh ini terdapat sekitar 800 pasien di RSI Gaza. Sarbini mengatakan, di antara pasien itu ada yang kritis dan tidak kritis. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Bait Lahia, Gaza utara mengalami mati listrik karena pasokan bahan bakar untuk menyalakan generator telah habis. Pasokan listrik di Rumah Sakit Indonesia bergantung pada generator setelah Israel memutus aliran listrik di seluruh Gaza.

 

Dalam video yang diunggah di media sosial, Rumah Sakit Indonesia di Gaza tampak gelap gulita. Sejumlah tenaga medis dan staf rumah sakit tampak kebingungan. Mereka menggunakan senter seadanya untuk menelusuri lorong rumah sakit.

Pesawat tempur Israel membombardir daerah dekat tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada Senin (23/10/2023) pagi. Media Palestina melaporkan, belum diketahui apakah rumah sakit tersebut mengalami kerusakan.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai laporan tersebut. Laporan itu menyatakan, Israel telah melakukan serangan di dekat rumah sakit Shifa dan Al-Quds di Kota Gaza. Israel juga melancarkan pengeboman di dekat Rumah Sakit Indonesia, di utara Gaza.

Berita Lainnya:
Indonesia dan India Harus Mainkan Peran Lebih Besar di Indo-Pasifik

Direktur Rumah Sakit Indonesia mengatakan, pengeboman Israel menyebabkan kerusakan dan cedera serius. Namun di tidak memberikan rincian lebih lanjut. Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai kerusakan atau cedera di atau dekat dua rumah sakit lainnya.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada 14 Oktober bahwa, Israel telah memerintahkan mereka untuk mengevakuasi rumah sakit Al-Quds.  Kelompok itu mengatakan tidak mungkin memindahkan orang-orang yang sakit dan terluka.

Israel memberikan perintah pengosongan rumah sakit di wilayah selatan Gaza. Jika menolak perintah, maka mereka menghadapi serangan udara. Salah satu rumah sakit yang menerima perintah evakuasi adalah Rumah Sakit Khusus Kuwait. Namun staf rumah sakit menolak perintah tersebut.

Secara total, setidaknya 22 rumah sakit telah menerima ancaman Israel sejak 7 Oktober.  Berikut adalah daftar rumah sakit di wilayah yang diperintahkan militer untuk dibersihkan, selain dua rumah sakit yang menerima peringatan serupa di wilayah selatan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi