Kamis, 16/05/2024 - 02:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS: Kami Berhasil Menghancurkan Gudang Amunisi Iran di Suriah

 WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat (27/10/2023) mengatakan pihaknya berupaya mengurangi pasokan amunisi milik pasukan elit Iran, Korps Garda Revolusi Islam (IRCG), di Suriah. Namun AS bersikeras bahwa pihaknya tidak ingin memperluas konflik Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Pentagon pada hari Kamis (26/10/2023) mengumumkan serangan udara di dua lokasi di Suriah timur yang disebut digunakan oleh IRGC.  Serangan udara AS ini sebagai aksi balasan setelah serangkaian serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah sejak dimulainya perang Israel-Hamas.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Tujuan dari dua lokasi yang kami targetkan adalah untuk memberikan dampak signifikan terhadap IRGC di masa depan dan operasi kelompok milisi yang didukung Iran,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan pada hari Jumat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Serangan itu langsung menuju fasilitas penyimpanan dan gudang amunisi yang kami tahu akan digunakan untuk mendukung pekerjaan kelompok milisi ini, khususnya di Suriah. Tujuan utamanya adalah untuk mengganggu kemampuan itu dan juga untuk mencegah serangan di masa depan,” tutur Kirby.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Houthi Akui Serang Kapal Tanker Inggris dan Tembak Jatuh Drone AS

Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah menyampaikan peringatan langsung kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei terkait serangan milisi terhadap pasukan AS di Suriah dan Irak. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setidaknya ada 14 serangan terhadap pasukan AS dan sekutu di Irak dan enam di Suriah sejak 17 Oktober. Akibat serangan tersebut, menurut Pentagon, 21 personel militer AS menderita luka ringan dan satu kontraktor meninggal karena serangan jantung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Serangan AS pada hari Kamis adalah yang pertama terhadap aset Iran sejak Maret 2023. Serangan tersebut terjadi setelah pemerintahan Biden melakukan pertukaran tahanan dengan Iran dan pembicaraan mengenai program nuklir Iran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober dan serangan balasan Israel telah mengobarkan konflik di wilayah Timur Tengah. Para pemimpin Iran mendukung Hamas, sementara Amerika Serikat adalah sekutu utama Israel.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, mengatakan bahwa serangan itu “hanya dirancang” untuk melindungi personel AS. “Hal-hal tersebut terpisah dan berbeda dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dan bukan merupakan perubahan dalam pendekatan kami terhadap konflik Israel-Hamas,” papar Austin.

Berita Lainnya:
Israel Minta AS Hentikan Pendanaan ke PBB

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada hari Jumat bahwa ia telah berbicara dengan milisi HIzbullah Lebanon dan Palestina dan mereka diminta “bersiap-siap” jika Israel memperluas operasi daratnya ke Gaza.

Berbicara kepada Radio Publik Nasional AS dari PBB, Amir-Abdollahian mengatakan tindakan para milisi akan “jauh lebih kuat dan lebih dalam dari apa yang Anda saksikan.” “Oleh karena itu saya yakin jika situasi ini terus berlanjut dan para perempuan, anak-anak, serta warga sipil masih terbunuh di Gaza dan Tepi Barat, segala sesuatu mungkin terjadi,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang bertemu hari Jumat dengan Amir-Abdollahian, mendesak Iran untuk ikut mengupayakan “pembebasan sandera yang ditahan di Gaza tanpa syarat dan segera.”

sumber : AFP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi