Jumat, 17/05/2024 - 09:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

TikToker Ini Ngaku Diiming-imingi Uang untuk Bela Israel, Reaksinya: Ini Menjijikkan

JAKARTA — Seorang influencer asal Amerika Serikat, Guy Christensen, mengunggah sebuah informasi yang membuat gempar warganet. Lewat akun TikTok @yourfavoriteguy, Christensen menunjukkan isi sebuah email yang dia dapat dari organisasi zionis.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Secara terang-terangan, organisasi itu menawarkan uang imbalan sebesar 5.000 dolar AS (sekitar Rp 79 juta) untuk Christensen jika dia bersedia membuat konten yang mendukung Israel. Hal itu menunjukkan cara kerja sistematis Israel yang berani membayar mahal para kreator konten guna memengaruhi opini publik.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Lima ribu dolar AS. Aku baru saja ditawari sejumlah itu untuk memberi dukungan kepada Israel. Organisasi zionis mengirimkan email kepadaku pagi ini dan mengatakan bahwa mereka telah mengikuti kontenku di TikTok,” kata Christensen pada video yang dia unggah sepekan yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Sejak konflik Israel-Palestina kembali memanas, Christensen yang biasanya mengunggah konten tentang game memang kerap membuat unggahan yang mendukung Palestina. Dia menolak keras genosida dan mengecam serangan yang digencarkan Israel di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tentara Israel Klaim Tewaskan Pejabat Senior Jamaah Islamiya Lebanon 

Dalam email dari organisasi zionis yang diunggah Christensen, tertulis bahwa organisasi itu mengapresiasi sang TikToker terkait isu di Timur Tengah. Organisasi itu berdalih mencari kesepahaman, dan hendak menawarkan “peluang sponsor”.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami telah memperhatikan dukungan Anda terhadap hal-hal terkait Palestina dan kami menghargai dedikasi Anda untuk isu ini. Bagaimanapun, kami yakin ada sejumlah kesalahpahaman dan mispersepsi terkait Israel dan Anda sudah jatuh dalam kebohongan para anjing gila,” demikian penggalan isi email itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Surat elektronik itu lantas dengan gamblang menawari 5.000 dolar AS jika Christensen mau melakukan siaran live yang menunjukkan dukungan terhadap Israel. Mereka juga berjanji menyediakan sumber dan para pakar yang bisa membuat Christensen melihat kebenaran. Menurut organisasi itu, suara Christensen sangat berpengaruh, dan mereka berharap dia tidak terus-menerus menyebarkan kebohongan “para teroris”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menanggapi itu, Christensen terlihat melontarkan kecaman bernada keras di videonya. Dia mengaku selama ini sudah mendapat cerita dari para kreator lain yang ditawari sejumlah uang untuk mendukung Israel, tapi baru kali ini dia mengalaminya sendiri.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Ini mengerikan. Aku tidak akan berhenti mendukung Palestina dengan bayaran uang berapa pun. Kalian tidak bisa membeli dukungan terhadap genosida. Ini menjijikkan. Kalian (organisasi zionis) menyebut mereka (Palestina) anjing rabies dan teroris. Sangat rasis. Ini tidak bisa dibiarkan. Bebaskan Palestina,” ucap Christensen.

Berita Lainnya:
Caitlin Halderman Manfaatkan Peluang untuk Eksplorasi Genre Film

Tidak hanya lewat akun TikTok, Christensen juga menyuarakan seruan membebaskan Palestina lewat kanal Youtube dan media sosial Instagram. Bahkan, di bio Instagram @guychristensen_, ada tautan ajakan berdonasi lewat Medical Aid for Palestinians.

Dalam situs tautan itu disebutkan bahwa dana yang terhimpun akan disalurkan untuk membantu masyarakat Palestina yang terdampak konflik di Gaza, termasuk pasokan medis, dukungan layanan kesehatan. Bantuan juga disalurkan ke kamp pengungsi Palestina di Lebanon.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi