Sabtu, 04/05/2024 - 03:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Perjuangan KH Hasyim Asyari untuk Palestina

ADVERTISEMENTS

SLEMAN — Sejarawan Aguk Irawan mengungkap perjuangan-perjuangan KH Hasyim Asy’ari dalam mengonsolidasi kekuatan umat Islam Indonesia untuk mendukung perjuangan Rakyat Palestina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“KH Hasyim mengajak umat Islam untuk mengumpulkan dana yang diberikan kepada Rakyat Palestina melalui Palestina Fons dan Majelis Rajabiyah, dimulai tanggal 19 Ramadhan 1356 H  atau 23 November 1937,” ujar Aguk dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id Senin (6/11/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Aguk dalam kajian bertajuk “Mengenal Sosok Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, Pemersatu Umat Islam Indonesia” di Ponpes Minggir, Sleman, pada Sabtu (4/11/2023). Pengasuh PP Baitul Klimah ini melanjutkan, hal itu dilakukan KH Hasyim dengan mengorganisasi puluhan organisasi Islam di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Hasilnya, waktu itu sekitar 600 ribu gulden berhasil dikumpulkan dan dikirimkan ke Palestina untuk perjuangan umat Islam di sana,” ucap Aguk.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Aguk Irawan juga mengungkap langkah strategis KH Hasyim Asy’ari yang juga secara cerdik membaca peluang yang lahir dari konflik dunia (yakni Perang Dunia II dan di kawasan Asia dikenal Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik) untuk melepaskan Indonesia dari jajahan Belanda. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Penyanyi 'Kill Bill' SZA Serukan 'Free Palestine' di Selandia Baru, Penonton Ikut Memekik

Sejumlah langkah strategis dan taktis diambil KH Hasyim Asya’ari untuk mengakhiri penjajahan di Indonesia, termasuk dengan mengeluarkan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang difatwakan oleh Mbah Hasyim (NU) didukung seluruh organisasi masyarakat Islam di luar NU.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Maka benar jika Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari disebut sebagai inisiator kemerdekaan Indonesia dan pemersatu umat Islam,” kata Aguk.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kajian Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari yang diinisiasi oleh Pesantren Tebu Ireng Jombang, Pesantren Minggir Sleman, dan Podcast Swara NU tersebut dihadiri oleh sekitar 100 peserta, lebih dari yang diharapkan. 

Para peserta yang awalnya hanya diharapkan dari kalangan mahasiswa dan anak muda NU, juga lebih dari ekspektasi. Beberapa peserta yang hadir adalah ibu-ibu dan bapak-bapak usia sekitar 50 tahun. Mereka antusias hadir sejak awal untuk mengikuti kajian.

Berita Lainnya:
Masih Menganggur Karena Enggan Bekerja? Baca Kisah Ini

Para peserta yang mengikuti kegiatan secara online juga tak kalah banyak jumlahnya. Ribuan peserta terpantau mengikuti kajian ini secara online melalui akun Youtube Gus Muwafiq Channel. Moderator Jannur Hayya juga memberikan kesempatan dan membacakan pertanyaan dari peserta online untuk para pembicara.

Ketua panitia Nurul Fatchiati mengaku sangat senang dengan kesuksesan acara tersebut. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Kegiatan kajian seperti ini penting untuk dilakukan, agar sosok Mbah Hasyim Asy’ari menginspirasi lebih banyak orang, terutama generasi muda, untuk melakukan dakwah Islam dan perjuangan untuk kemanusiaan,” kata Nurul Fatchiat.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi