Jumat, 17/05/2024 - 09:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nestle Indonesia PHK 126 Pekerja, Imbas Boikot?

BANDA ACEH –  PT Nestle Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan di Pabrik Nestle Kejayan pada akhir Oktober 2023. Hal ini pun mengundang reaksi kekecewaan dari Serikat Buruh Nestle Indonesia Kejayan (SBNIK). 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Berdasarkan keterangan resmi buruh Nestle, perusahaan yang berbasis di Swiss itu disebut telah melakukan PHK terhadap 126 karyawan setelah melakukan Townhall Business Update pada 31 Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pihak manajemen PT Nestle Indonesia pun angkat bicara terkait PHK yang dilakukan terhadap 126 karyawannya. Nestle menyebut langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dalam keterangan resminya, manajemen Nestle tidak menyinggung terkait dampak boikot produk yang belakangan ini massif dilakukan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Dengan sangat menyesal, beberapa peran karyawan akan terdampak sebagai hasil dari perubahan ini, di salah satu pabrik kami, Kejayan, dikarenakannya sudah tidak adanya peran di dalam transformasi bisnis ini,” kata manajemen PT Nestle Indonesia, dikutip Rabu (15/11/2023). 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PKS Jangan Ngemis Masuk Kabinet, Lebih Baik Oposisi Bersama PDIP

PHK Nestle dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan yang memproduksi Dancow hingga Bearbrand itu menghadapi berbagai tantangan signifikan di pasar sehingga mempengaruhi volume produksi pabrik di berbagai kategori produk. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Oleh karena itu, Nestle mengambil keputusan untuk melakukan penyesuaian terhadap bisnis agar lebih efisien dengan harapan untuk terus meraih peluang bertumbuh dalam jangka waktu panjang ke depannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dengan situasi tersebut, Nestle melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan dan tuntutan pasar. Hal ini dilakukan dengan mendesain kembali organisasi untuk menjaga kelangsungan bisnis dan keberlanjutan operasional. 

ADVERTISEMENTS

“Kami telah meninjau dan mempertimbangkan seluruh pilihan yang ada sebelum pada akhirnya mengambil keputusan akhir yang sangat berat ini,” ujar manajemen.

ADVERTISEMENTS

Pihak Nestle pun berkomitmen memperlakukan karyawan yang terkena PHK dengan adil dan hormat, serta sepenuhnya mematuhi semua hukum dan kebijakan yang berlaku.

Berita Lainnya:
Gus Muhdlor Mangkir Alasan Dirawat, KPK: Suratnya Agak Lain

“Kami akan menyediakan kompensasi semestinya kepada mereka, dengan sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan akan senantiasa memperlakukan setiap karyawan dengan adil dan hormat,” pungkasnya.

Di sisi lain, Nestle memastikan PHK tidak akan menyebabkan gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnis di Indonesia.

Untuk diketahui, keputusan PHK tersebut merupakan pertama kalinya sejak 35 tahun Pabrik Nestle Kejayan hadir di Indonesia. Para buruh pun merasa kecewa karena langkah efisiensi karyawan dilakukan dalam waktu singkat.

Kekecewaan para buruh Nestle ditunjukkan dengan aksi demonstrasi di di Kantor Pusat Nestle Indonesia Jakarta dan Pabrik Nestle Indonesia Kejayan pada Senin (13/11/2023) lalu. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi