Kamis, 02/05/2024 - 19:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Jokowi: Saya Kaget Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Presiden Joko WIdodo (Jokowi) mengaku kaget saat mengetahui guru merupakan profesi yang memiliki tingkat stres lebih tinggi dibandingkan profesi-profesi lainnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Menurut sebuah lembaga riset internasional, ini yang saya baca di Rand Corporation tahun 2022. Saya kaget juga setelah membaca bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain,” kata Jokowi saat menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun, Jokowi menilai raut wajah guru-guru di Indonesia tidak menunjukkan bahwa mereka mengalami stres, justru tampak ceria.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Universitas Pertamina Gandeng Swiss untuk Dirikan Kampus Vokasi di IKN
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kalau saya lihat seluruh anggota PGRI ndak, saya lihat ceria semuanya. Artinya, lembaga riset ini mungkin bukan di Indonesia,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Jokowi menuturkan, hasil riset itu pun menunjukkan ada tiga faktor yang menyebabkan guru mengalami stres, yakni tingkah laku murid, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jokowi mengingatkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim agar berhati-hati terkait perubahan kurikulum

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, perubahan kurikulum adalah keniscayaan seiring perkembangan zaman.

“Hati-hati Pak Mendikbud, tapi ya kurikulum memang harus berubah karena setiap saat perubahan itu selalu ada. Apalagi, sekarang ini disrupsi teknologi begitu sangat cepatnya setiap hari berubah, berubah-ubah terus, dan juga karena perkembangan teknologi,” kata dia.

Berita Lainnya:
PDIP: Megawati-Prabowo Miliki Ikatan Batin Meski Belum Bertemu

Dengan hasil survei tersebut, Jokowi menyatakan, menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah dan ia berterima kasih atas jasa para guru selama ini.

“Pada kesempatan yang baik ini, atas nama pribadi, atas nama pemerintah, atas nama rakyat, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, atas kontribusi para guru dalam mendidik generasi muda Indonesia dalam mendidik kita semuanya,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi