10 Orang Tewas Dalam Kebakaran di Pusat Perbelanjaan di Pakistan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kebakaran di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Karachi, Pakistan menewaskan 10 orang.

ADVERTISEMENTS

 ISLAMABAD — Kebakaran di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Karachi, Pakistan menewaskan 10 orang. Geo News melaporkan kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan RJ yang memiliki beberapa lantai.

ADVERTISEMENTS

Kebakaran di pusat perbelanjaan di kota terpadat di Pakistan itu terjadi pada dini hari. Di media sosial X, Walikota Karachi Murtaza Wahab Siddiqui mengatakan kebakaran itu menewaskan 10 orang dan melukai 22 orang lainnya.

“Kebakaran sudah dipadamkan dan proses pendinginan sedang dilakukan,” kata Siddiqui, Sabtu (25/11/2023).

Penyebab kebakaran belum diketahui. Dikutip dari Aljazirah, Geo News melaporkan pemadam kebakaran menyelamatkan sekitar 50 orang tapi masih banyak orang yang terjebak di dalamnya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Situs berita lokal Dawn mengutip ahli bedah polisi Summaiya Syed yang mengatakan bahwa 10 mayat telah dibawa ke beberapa rumah sakit, dengan sebagian besar dari mereka dibawa ke Jinnah Postgraduate Medical Centre (JPMC). Menurut media lokal beberapa korban luka-luka juga dirawat di rumah sakit.

Penyebab pasti dari kebakaran ini masih belum diketahui, dan para pejabat berjanji akan melakukan investigasi untuk menentukan penyebabnya. Jalan-jalan di sekitar gedung ditutup sementara operasi penyelamatan sedang berlangsung.

ADVERTISEMENTS

Dalam unggahan di media sosial X, Gubernur provinsi Sindh Kamran Tessori mengatakan ia telah meminta laporan tentang insiden tersebut dari komisaris kota Karachi.

ADVERTISEMENTS

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version