Sabtu, 27/07/2024 - 12:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ngantuk Setelah Makan, Bisa Jadi Anda Mengalami Food Coma, Apa Itu?

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Seorang wanita mengantuk setelah makan (ilustrasi). Kondisi mengantuk setelah makan disebut food coma.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

JAKARTA — Setelah makan sejumlah orang merasakan ngantuk, khususnya jika makan dalam porsi banyak. Menurut dokter, makanan yang banyak mengandung karbohidrat kemungkinan besar menjadi penyebabnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Situasi ini biasa disebut dengan food coma. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang food coma agar bisa membedakan antara fakta dan fiksi.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Food coma atau kantuk setelah makan juga dikenal dengan kantuk pascamakan (postprandial somnolence). Ahli gastroenterology di Gastro Health dr Deepinder Goyal mengatakan, mengonsumsi makanan kaya triptofan atau makan dalam porsi besar semuanya dapat memicu food coma.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemenkes Sebut Belum Ada Laporan Kasus Bakteri Pemakan Daging di Indonesia

“Semakin besar porsi makan, semakin banyak darah yang masuk ke usus untuk membantu pencernaan. Lebih sedikit darah di otak sehingga Anda merasa lebih mengantuk. Namun, kualitas tidur Anda yang sebenarnya mungkin terganggu oleh konsumsi alkohol dan gangguan pencernaan dari semua makanan yang Anda makan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Karbohidrat adalah penyebab sebenarnya

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Kentang tumbuk, ubi jalar, roti gulung, dan pai mengandung karbohidrat yang kemungkinan besar akan merusak gula darah. Dokter di Rumah Sakit Brigham dan Wanita di Boston dr Rich Joseph mengatakan makanan dengan indeks glikemik yang lebih tinggi cenderung menyebabkan lebih banyak lonjakan dan penurunan gula darah.

Berita Lainnya:
Studi: Herpes Kelamin Sebabkan Kerugian Miliaran Dolar Secara Global
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Joseph menyebut, ada cara untuk membantu melawan beberapa efek lesu dari karbohidrat. Misalnya menambahkan sedikit serat dari salad atau sajian sayuran.

“Jika makanannya dalam jumlah besar yang terdiri dari berbagai karbohidrat, lemak, dan protein, kemungkinan besar hal tersebut tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah secara agresif. Terutama jika Anda mengonsumsi protein dan lemak sebelum karbohidrat manis,” ujar dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا الكهف [14] Listen
And We made firm their hearts when they stood up and said, "Our Lord is the Lord of the heavens and the earth. Never will we invoke besides Him any deity. We would have certainly spoken, then, an excessive transgression. Al-Kahf ( The Cave ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi