Hidung Penumpang Pesawat Patah, Pramugara Bagikan Etika Merebahkan Sandaran Kursi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak Cipta Foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada Pemilik Foto

JAKARTA — Seorang pramugara yang telah berkeliling dunia berbagi tip tentang bagaimana menghindari penumpang lain yang kesal saat dalam penerbangan. Misalnya saja, tindakan merebahkan sandaran kursi pada waktu yang salah dapat menyebabkan penumpang lain kesal, atau bahkan mematahkan hidung mereka.

ADVERTISEMENTS

Tidak ada yang mau duduk dengan sekelompok orang pemarah selama berjam-jam di ruang tertutup. Seorang pramugara menjelaskan bahwa merebahkan kursi secara tidak terduga dapat menyebabkan masalah besar saat terbang.

ADVERTISEMENTS

Pramugara dan pemilik akun TikTok @ichbinvin, Kevin, membagikan bahwa ada etiket kapan Anda dapat merebahkan kursi di pesawat. Sebab, ketika Anda salah melakukannya, maka tindakan itu dapat menyebabkan pertengkaran atau bahkan patah tulang.

ADVERTISEMENTS

Dalam videonya, Kevin menceritakan bahwa ketika dia sedang bertugas, ada seorang wanita yang mengadu hidungnya patah karena orang di depannya terlalu cepat merebahkan kursi. Karena itu, Kevin menyarankan penumpang untuk berhati-hati melakukan hal tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Orang-orang menjadi kesal, mereka merasa seperti Anda menyerang ruang pribadi mereka,” kata Kevin, dikutip dari laman Express, Jumat (1/12/2023).

ADVERTISEMENTS

Kevin menjelaskan ketika situasinya tepat, Anda dapat merebahkan sandaran kursi, namun lakukan dengan perlahan. Anda tidak perlu menekan tombol dan mendorong semua beban tubuh Anda ke kursi untuk merebahkannya.

ADVERTISEMENTS

Kevin memahami bahwa penumpang dapat merebahkan kursinya kapan pun mereka mau, tetapi staf maskapai akan sangat berterima kasih jika Anda melakukannya pada waktu yang tepat.

ADVERTISEMENTS

“Jadi pikirkan pertanyaan, ‘Bisakah saya merebahkan kursi saya?’ bukan sebagai pertanyaan tetapi lebih sebagai tindakan penyeimbangan dari dua hal yang sangat penting, waktu dan lamanya penerbangan,” ujar Kevin.

ADVERTISEMENTS

Menurut Kevin, jika Anda melakukan perjalanan satu jam pada tengah hari, maka Anda tidak perlu merebahkan kursi. Namun, Anda bisa merebahan kursi ketika penerbangan satu jam terjadi pada pukul 05.00.

ADVERTISEMENTS

Kevin mengatakan bahwa penumpang yang memiliki waktu penerbangan lebih dari tiga jam boleh saja merebahkan kursi kapan pun mereka mau. “Apa pun lebih dari tiga jam, tidak masalah waktu, saya akan mengatakan silakan dan berbaring kursi Anda,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version