Sabtu, 27/07/2024 - 08:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Cara Cerdik Utsman Bin Affan Beli Sumur Milik Yahudi yang Dikenal Pelit  

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Utsman bin Affan merupakan seorang khalifah ketiga, setelah Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar bin Khattab. Utsman juga termasuk kelompok Assabiqunal Awwalun (orang-orang pertama masuk Islam).

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Utsman lahir dari keluarga kaya dan terhormat, tetapi hal itu tidak menjadikan sahabat Rasulullah SAW itu menjadi pribadi yang sombong dan angkuh. Utsman justru terkenal dengan sikapnya yang rendah hati, sederhana dan dermawan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Hal ini terbukti dalam suatu kisah yang terdapat dalam buku The Great Figure of Utsman bin Affan, Kisah Teladan Sang Ahli Sedekah yang Menjalani Sifat Zuhud, karya Shohibul Ulum.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Utsman bin Affan bersama Istrinya, Ruqayah, hijrah ke Madinah al-Munawwarah bersama kaum Muslimin. Pascahijrah ke Madinah, Rasulullah SAW bersama para sahabat memulai babak baru perjuangan meninggikan panji-panji Islam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Kini, Rasulullah SAW beserta kaum Muhajirin berada di Madinah. Tidak berselang lama, Madinah dilanda musim paceklik. Masyarakatnya sulit mendapatkan air bersih, baik untuk minum maupun berwudhu.

Berita Lainnya:
Ketika Mantan Musuh Islam Menerima Hidayah
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Keadaan ini tentu saja sangat menyulitkan kaum Muhajirin, termasuk Utsman dan para sahabat lainnya. Karena mereka terbiasa hidup dengan air zam-zam melimpah di Kota Makkah. Di Madinah, mereka tidak mendapati air yang jernih dan segar.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Tak jauh dari Masjid Nabawi, tinggallah seorang Yahudi yang terkenal dengan sifat culasnya. Dia memiliki sumur yang cukup besar, dengan air yang segar dan jernih. Namun, dia tidak mau berbagi air tersebut kepada penduduk Madinah meskipun hanya setetes. Dia menjadikan sumurnya sebagai ladang bisnis, dengan menjual air pada orang-orang Madinah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Mata air (sumur) tersebut diberi nama Bi’r Rumah (sumur Rumah). Orang Yahudi tersebut menjual satu ember dengan harga satu mudd (setengah gantang) biji padi. Tentunya, harga itu cukup memberatkan kaum Muslimin. 

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Namun, kaum Muslimin dan penduduk Madinah tak punya pilihan lain. Mereka terpaksa harus antre dan membeli air bersih dari Yahudi. Akhirnya, para sahabat kemudian menyampaikan hal ini kepada Rasulullah SAW.

Berita Lainnya:
Betapa Takutnya Sahabat akan Predikat Munafik

Prihatin atas kondisi umatnya, Rasulullah SAW mengharapkan di antara para sahabatnya ada yang bersedia membeli mata air itu, hingga airnya dapat dialirkan kepada Muslimin tanpa memungut biaya.

“Wahai sahabatku, siapa saja di antara kalian yang membeli sumur Rumah, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka kelak dia di surga,” Rasulullah SAW menyerukan tawaran.

Baca juga: Penjelasan Alquran Mengapa Bangsa Yahudi Kerap Membuat Kekacauan

Mendengar itu, berdirilah Utsman. Tampillah Utsman untuk memenuhi harapan Rasulullah itu. Utsman bergegas ingin mendapatkan surga. Maka, dia segera mendatangi Yahudi pemilik sumur dan memberikan penawaran untuk membeli sumur Rumah dengan harga yang tinggi. Walau sudah diberi penawaran yang tertinggi sekalipun Yahudi pemilik sumur tetap menolak menjualnya.

“Seandainya sumur ini aku jual kepadamu wahai Utsman, maka aku tidak memiliki penghasilan yang bisa aku peroleh setiap hari,” ujar Yahudi tersebut menjelaskan alasan penolakannya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا الكهف [28] Listen
And keep yourself patient [by being] with those who call upon their Lord in the morning and the evening, seeking His countenance. And let not your eyes pass beyond them, desiring adornments of the worldly life, and do not obey one whose heart We have made heedless of Our remembrance and who follows his desire and whose affair is ever [in] neglect. Al-Kahf ( The Cave ) [28] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi