Sabtu, 04/05/2024 - 22:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Filipina dan Prancis Pertimbangkan Kesepakatan Kunjungan Pasukan

ADVERTISEMENTS

 MANILA — Prancis dan Filipina akan “mengambil langkah-langkah konkret” untuk meningkatkan hubungan pertahanan mereka, termasuk memulai pembicaraan mengenai kesepakatan pertahanan dan mempertimbangkan perjanjian kunjungan pasukan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menteri Pertahanan Prancis Sebastian Lecornu bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro Jr, Sabtu (2/12/2023), serta menghasilkan letter of intent (LoI) yang mengungkapkan “kesediaan mereka untuk meningkatkan tingkat interaksi dan mengonsolidasikan komunikasi mereka melalui kerja sama praktis.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami bermaksud mengambil langkah konkret untuk meningkatkan dan membuat kerja sama pertahanan kami lebih komprehensif, terutama dengan berupaya mendapat otorisasi dari kepala negara masing-masing dan lembaga terkait untuk memulai negosiasi status perjanjian kunjungan pasukan,” kata Teodoro dalam konferensi pers di Kota Taguig.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Filipina memiliki perjanjian kunjungan pasukan dengan Amerika Serikat dan Australia, yang memberikan kerangka hukum bagi kehadiran suatu negara di negara lain. Pada November, Filipina memutuskan untuk memulai negosiasi perjanjian serupa, yang disebut Perjanjian Akses Timbal Balik, dengan Jepang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Iran Peringatkan Israel dan AS untuk tidak Membalas Serangan

Teodoro dan Lecornu juga berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan antara lain dalam pengurangan dan ketahanan risiko bencana, teknologi pertahanan dan memerangi ancaman nontradisional.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Teodoro mengatakan bahwa mereka membahas peluang potensial dalam kerja sama industri pertahanan dan “bidang investasi strategis lainnya” yang memiliki dimensi keamanan. Dia dan Lecornu juga sepakat untuk mempertahankan kunjungan dan kerja sama antara angkatan laut mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya merasa sudah lama sekali sejak hubungan bilateral tidak mengalami kemajuan terutama di bidang pertahanan dan keamanan. Acara ini merupakan titik awal bagi kami yang akan menjadi cara untuk mendapatkan tonggak rutin agenda praktis yang akan menjadi kepentingan negara kami dan keamanan bersama,” kata Lecornu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jerman Bantah Bantu Israel Melakukan Genosida di Gaza

Mengenai keamanan maritim, kedua menteri menegaskan kembali kepatuhan Paris dan Manila terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut sambil mengingat kembali Keputusan Arbitrase tahun 2016 tentang Laut Cina Selatan.

“Kedua negara memiliki kebijakan luar negeri yang independen dan kami menghormati hal tersebut dan kami sepakat untuk mengupayakan nilai-nilai bersama, kerja bersama, tidak hanya di Laut Cina Selatan tetapi juga di kawasan Pasifik Raya di mana Prancis juga hadir,” kata Teodoro.

Kedua pejabat tersebut juga membahas masalah keamanan regional, termasuk bahaya “proliferasi senjata nuklir yang tidak terkendali” dan perlunya menjaga perdamaian di Semenanjung Korea, Timur Tengah dan Eropa.

Kunjungan Lecornu mengikuti komitmen Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Filipina Ferdinand R Marcos Jr untuk meningkatkan kemitraan strategis antara Prancis dan Filipina.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi