Senin, 06/05/2024 - 03:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Erdogan Optimistis Penjahat Perang Benjamin Netanyahu akan Diadili di ICC

ADVERTISEMENTS

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

ANKARA — Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan optimistis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada akhirnya akan diadili sebagai penjahat perang atas serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Erdogan sekaligus mengecam negara-negara Barat yang mendukung Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pidatonya di pertemuan komite Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Erdogan menyatakan, negara-negara Barat yang memberikan dukungan tanpa syarat kepada Israel untuk membunuh bayi dan anak-anak di Gaza, dapat terlibat dalam kejahatan perang. Erdogan mengatakan, nasib Netanyahu akan serupa seperti Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic yang diadili karena tuduhan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Reaksi Refly Harun soal Keputusan MK, Menyayangkan Suhartoyo Tak Berpihak
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Selain menjadi penjahat perang, Netanyahu, yang saat ini menjadi penjagal Gaza, akan diadili sebagai penjagal Gaza, sama seperti Milosevic yang diadili,” kata Erdogan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Mereka yang mencoba mengabaikan kematian orang-orang tak berdosa dengan menggunakan alasan Hamas, tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan kepada umat manusia,” ujar Erdogan mengacu pada kekuatan Barat, yang menurutnya “buta dan tuli”.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Turki tidak memandang Hamas sebagai kelompok teroris. Turki justru menjadi tuan rumah bagi beberapa anggota Hamas. Erdogan mengatakan,sekelompok negara Muslim, yang dibentuk oleh OKI dan Liga Arab bulan lalu untuk mengadakan pembicaraan mengenai Gaza dengan negara-negara Barat dan lainnya. Mereka akan melanjutkan diskusi sampai pertempuran di Gaza berhenti.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sidang Gugatan Pilpres, Haedar Nashir: Sembilan Hakim MK Harus Bermoral Malaikat

“Kita harus benar-benar mengevaluasi Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dalam kerangka ini,” kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa persenjataan nuklir Israel tidak boleh dilupakan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Erdogan  telah lama menyerukan agar Dewan Keamanan PBB direformasi menjadi lebih inklusif. Erdogan mengatakan, PBB telah gagal dalam menangani perang di Gaza sehingga perlu  reformasi yang mendesak.

“Upaya tulus Sekretaris Jenderal PBB (Antonio) Guterres disabotase oleh anggota Dewan Keamanan. Tidak seorang pun dari kita harus menerima sistem ini. Struktur seperti itu tidak mungkin membawa perdamaian atau harapan bagi umat manusia,” ujar Erdogan.

Erdogan ingin Turki dan Iran….

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi