Kamis, 16/05/2024 - 21:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Percepat Tanam Padi, Kementan Kembali Gandeng TNI Dampingi Petani  

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan penandatangan Nota Kesepakatan (MoU) Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meneken kerja sama pembangunan pertanian dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jakarta, Senin (4/12/2023). Adapun salah satu poin dari kerja sama tersebut yakni pendampingan para petani di lapangan oleh para prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kenapa kita kerja sama? Itu karena PPL (penyuluh pertanian lapangan) hanya 40 ribu orang, kebutuhan kami 74 ribu orang, mungkin sekarang 80 ribu orang, hanya separuh dari kebutuhan dan ada moratorium. Jadi kami gunakan yang ada. Babinsa luar biasa bantuannya dan tidak bisa kita pungkiri,” kata Amran sambutannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Wastoyo, Sosok Pahlawan Lokal Perhutanan Sosial CSR PGE Area Ulubelu

Menurutnya, berkat bantuan prajurit Babinsa, Indonesia bisa mencapai swasembada beras secara total pada tahun 2017, 2019, dan 2020. Memasuki 2023, situasi perberasan dalam negeri kembali dihadapkan pada tantangan kemarau dan juga berimbas pada dibukanya keran impor beras. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hingga kini, Amran menyampaikan, curah hujan di wilayah sentra pertanaman masih cukup terbatas meski sebagian daerah sudah memasuki musim penghujan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kondisi tersebut tidak terlepas dari musim kemarau El Nino yang melanda Indonesia tahun dan masuk pada kategori Gorila El Nino atau tingkatan terparah. Alhasil, lahan-lahan sawah yang saat ini bisa ditanami hanya yang masuk dalam wilayah irigasi. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dalam kondisi iklim ekstrem saat ini, TNI turun tangan untuk membantu menengahi pangan dan itu masih berlaku sampai sekarang sehingga kita selalu kerja sama dengan TNI. Sekarang iklim sangat ekstrem dan mengkhawatirkan,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Terungkap di Sidang SYL, Pejabat Kementan Patungan Rp 750 Juta untuk THR Anggota DPR

Selain pendampingan oleh Babinsa, kerja sama tersebut juga meliputi pemanfaatan lahan-lahan TNI untuk kegiatan pertanian. Panglima Jenderal TNI, Agus Subiyanto, menyampaikan, sejak okupansi dari penjajahan Belanda, TNI memiliki banyak lahan-lahan tidur. Hanya saja, lahan-lahan yang berada di wilayah perkotaan telah banyak digunakan untuk masyarakat sebagai tempat tinggal hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS

“Itu baru di kota, kalau di wilayah-wilayah kita bisa paparan tersendiri terutama lahan Angkatan Darat itu banyak sekali. Nanti bisa kita kerja samakan,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi