Rabu, 01/05/2024 - 09:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cegah Pneumonia, Dinkes Tangerang Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi

ADVERTISEMENTS

Vaksinasi pneumonia (ilustrasi). Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengimbau masyarakat tidak panik terkait kasus mycoplasma pneumonia dan menyarankan melakukan vaksinasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TANGERANG — Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengimbau masyarakat tidak panik terkait kasus mycoplasma pneumonia dan menyarankan melakukan vaksinasi. Vaksinasi yang bisa dilakukan di antaranya vaksinasi influenza, Covid-19, dan juga untuk patogen penyakit pernapasan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Masyarakat Kota Tangerang untuk tetap tenang dan jangan panik. Bisa melakukan langkah vaksinasi dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni di Tangerang pada Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, masyarakat juga diimbau memakai masker dengan benar serta menjaga jarak. Lalu, isolasi mandiri dan kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala-gejala seperti kesukaran bernapas disertai demam.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menkeu Sri Mulyani Mendadak Rapat, Bahas Serangan Iran ke Israel?

“Segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala kesukaran bernapas untuk dapat dipastikan penyebabnya dan ditangani segera,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, dr Dini juga mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan ditambah dengan olahraga yang cukup sesuai kebutuhan sehingga dapat tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Masyakat pun dinilai perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga dengan cukup sesuai kebutuhan, konsumsi vitamin sesuai anjuran dan kebutuhan masing-masing.

“PHBS juga merupakan upaya agar kita dapat tetap sehat dan bugar. Mudah-mudahan, penyakit pneumonia ini tidak sampai ke Indonesia khususnya Kota Tangerang,” kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan telah menyiapkan jejaring laboratorium untuk keperluan diagnosa gejala mycoplasma pneumonia yang terjadi di Indonesia. “Kami siapin jaringan laboratoriumnya supaya bisa dites,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Berita Lainnya:
Cegah Penyakit Saat Pancaroba, Dokter Anjurkan Anak Pakai Masker di Keramaian

Budi mengatakan mycoplasma pneumonia atau bakteri atipikal yang menyebabkan infeksi paru-paru itu bukan merupakan jenis penyakit baru. Namun, penyakit itu sudah lama tidak pernah diukur tingkat penyebarannya di tengah masyarakat, katanya.

Untuk itu, Kemenkes berupaya melengkapi jejaring laboratorium pendeteksi mycoplasma pneumonia dengan pereaksi kimia atau reagen sebagai alat deteksi awal gejala mycoplasma pneumonia. Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah upaya mitigasi untuk mengantisipasi merebaknya mycoplasma pneumonia di Indonesia, salah satunya dengan menerbitkan Surat Edaran No. PM.03.01/C/4732/2023 tentang kewaspadaan terhadap kejadian mycoplasma pneumonia di Indonesia.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi