Kamis, 02/05/2024 - 13:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mengapa Asupan Asam Folat Penting Bagi Calon Ibu dan Ibu Hamil?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Makan dengan gizi seimbang merupakan keharusan bagi calon ibu maupun ibu hamil. Di antara nutrisi yang dibutuhkan calon ibu maupun ibu yang sedang mengandung adalah asam folat, yang bisa didapat dari konsumsi makanan sehat maupun suplemen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, Selasa (5/12/2023), ada perbedaan antara folat dan asam folat. Folat merupakan vitamin B yang berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi, yaitu kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang. Sementara, asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi 600-800 mikrogram folat. Asupan folat bisa didapat dari makanan, seperti hati, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong, atau dari suplemen khusus.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menganjurkan perempuan usia reproduksi mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. Konsumsi cukup asam folat akan membantu mencegah terjadinya cacat lahir besar pada otak bayi (anencephaly) dan cacat lahir ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik (spina bifida).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ciri Utama Stunting Dapat Terjadi Sejak Awal Masa Kandungan

Tubuh menggunakan asam folat untuk membuat sel-sel baru, termasuk pembentukan sel kulit, rambut, kuku, juga bagian tubuh lainnya. Mengapa asam folat penting sebelum dan selama kehamilan? Ketika bayi berkembang di awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf, yang merupakan pembentuk otak awal dan tulang belakang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain mengonsumsi makanan alami kaya folat, calon ibu maupun ibu hamil juga dapat mendapat asupan asam folat dari suplemen vitamin. Dalam sejumlah makanan yang difortifikasi, terdapat pula kandungan asam folat, seperti dalam roti, sereal, dan pasta.

Telah disebutkan sejumlah kegunaan asam folat pada kehamilan, yakni mencegah kondisi kelainan janin yang tidak diinginkan. Jika ibu hamil kekurangan konsumsi asam folat, ada potensi terjadinya sejumlah komplikasi kehamilan. Akan tetapi, tidak dianjurkan pula mengonsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan.

Berita Lainnya:
Jangan Paksakan Kondisi-Kondisi Ini Seusai Libur Lebaran

Dilansir laman Levy Health, kelebihan asam folat selama kehamilan juga bisa berbahaya. Menurut studi, kelebihan asam folat selama kehamilan dikaitkan dengan gangguan pertumbuhan bayi dalam kandungan dan kemungkinan lebih tinggi bayi yang lahir mengalami resistensi insulin, diabetes, asma, dan obesitas di kemudian hari.  

Mengonsumsi lebih dari 1.000 mikrogram asam folat pada bulan-bulan sebelum dan sesudah pembuahan juga terbukti dapat memperlambat perkembangan otak pada anak-anak. Selain itu, asupan asam folat yang sangat tinggi selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko anak terkena autisme. Kelebihan asam folat dikombinasikan dengan kelebihan vitamin B12 meningkatkan risiko itu sebesar 17,6 kali lipat.

Kelebihan asam folat disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi suplemen dengan dosis vitamin yang sangat tinggi serta terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diperkaya asam folat. Karena itu, ibu hamil atau yang sedang dalam program hamil perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen yang dikonsumsi.

 

sumber : Kemenkes/CDC

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi