Senin, 06/05/2024 - 09:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

IDI Minta Pemerintah Sediakan Vaksin di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

ADVERTISEMENTS

Kasus Covid-19 melonjak (ilustrasi). Meningkatnya kasus Covid-19 membuat Satgas Covid-19 IDI meminta Kemnkes menyediakan stok vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kasus Covid-19 meningkat menjelang akhir tahun. Negara tetangga, Singapura, belakangan ini menjadi sorotan dengan nominasi varian EG.5. Sementara itu, di Indonesia, peningkatan Covid-19 juga terjadi pada Oktober hingga November 2023. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada awal 2-8 Oktober terjadi 65 kasus sementara pada 20-26 November terjadi 151 kasus, lebih dari dua kali lipat. Untuk saat ini, pasien yang meninggal dalam waktu rentang dua bulan berjumlah satu orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
3 Negara Larang Celana Dalam Renda, Apa Memang Berbahaya?

Mengingat situasi ini, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof DR Dr Erlina Burhan mengungkapkan, telah meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan stok vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan. Ini ditekankan sebelum Desember berakhir yang artinya vaksin masih gratis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Sudah menyampaikan kepada Kemenkes tentang pengadaan vaksin karena sampai akhir Desember kira-kira tiga pekan lagi, vaksin Covid-19 masih ditanggung pemerintah alias gratis,” kata Erlina dalam konferensi pers daring, Rabu (6/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada tahun depan, vaksin sudah tidak lagi gratis. Oleh karena itu, IDI mengimbau agar harga vaksin jangan terlalu mahal. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dokter Sebut TEVAR dan EVAR Metode Minimal Invasi Guna Obati Aorta

“Kami imbau supaya harga vaksin jangan mahal karena demi masyarakat seharusnya harganya ditekan. Minimal harganya sama dengan Kemenkes membeli pada produsen. Kalau perlu harus di bawahnya lagi,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, Erlina mengajak masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan jika berkegiatan di luar. Misalnya, dengan menggunakan masker saat di keramaian dan perjalan, batasi waktu saat berada di ruangan tertutup, dan vaksinasi Covid-19 booster.

“Melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi terbukti menyelamatkan kita dari pandemi Covid-19. Mari mulai terapkan kembali protokol kesehatan dan vaksinasi,” ucapnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi