Rabu, 01/05/2024 - 00:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Ngobrol dengan Orang Baru Dikenal Ternyata Bikin Bahagia, Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENTS

Mengobrol dengan orang yang baru dikenal ternyata bisa membuat bahagia /ilustrasi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Membuktikan pepatah lama ‘memberi berarti menerima’, ternyata menyapa orang asing dengan ucapan ‘selamat pagi’ yang sederhana dan mengobrol dengan orang yang tidak kita kenal, bisa mendongkrak kebahagiaan kita sendiri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan penelitian terhadap 60 ribu orang, termasuk 40 ribu warga Inggris, para peneliti mengatakan, interaksi sesaat seperti menyapa dan berterima kasih, dapat meningkatkan kebahagiaan. Mereka berpendapat bahwa cara ini berhasil dengan meningkatkan rasa memiliki.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wapres: Penurunan Risiko Bencana Seharusnya Jadi Indikator Kinerja Kepala Daerah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Melansir Daily Mail, Rabu (6/12/2023), tim penelitian itu menganalisis data dari dua kelompok yang ditanyai tentang interaksi mereka dengan orang yang tidak mereka kenal.

ADVERTISEMENTS

Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, menunjukkan bahwa mereka yang lebih banyak mengobrol dengan orang asing menikmati kepuasan hidup yang lebih besar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Merasa Lebih Tua tidak Awet Muda? Ternyata Tanda Kurang Tidur

Pemimpin studi tersebut, Dr Esra Ascigil yang juga dari Universitas Sabanci Turki, mengatakan bahwa memiliki sense of belonging melibatkan perasaan diterima dan dihargai oleh orang lain. “Hal ini sering dianggap sebagai kebutuhan mendasar manusia,” kata dia.

Penasihat kampanye ‘Untuk Mengakhiri Kesepian’, Kate Jopling mengatakan, hal-hal tersebut membantu membuat kita merasa memiliki keterikatan. “Harganya sangat murah, namun sangat berharga,” ucap dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi