Kamis, 02/05/2024 - 10:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Tekan Impor, Mentan Kejar Produksi Gabah Jabar Hingga 11 Juta Ton

ADVERTISEMENTS

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SOREANG — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Provinsi Jawa Barat mampu memproduksi sebanyak 11 juta ton gabah pada tahun 2024 untuk menekan impor beras dampak fenomena El Nino.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ke depan, bagaimana kita bisa menekan impor tahun depan, karena sekarang ini impor kita 3,5 juta (beras) itu bisa naik lagi kalau kita tidak tekan dari sekarang,” kata Amran usai tanam padi di Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Amran mengatakan pada kondisi saat ini, Indonesia berada pada kondisi El Nino di level paling parah yang dapat mengancam produksi beras dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mentan Pastikan Pertanian di Merauke Dilakukan Secara Modern

“Indonesia berada pada dampak El Nino yang paling dahsyat. Yang terpenting sekarang kita bisa mengamankan pangan dan menekan impor beras tahun depan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Oleh karena itu, Amran meminta kepada para petani untuk mempercepat tanam agar Indonesia kembali bangkit dengan meletakkan pondasi yang kuat untuk mewujudkan swasembada pangan. Lebih lanjut, dia berharap target produksi gabah pada tahun 2024 di Jabar ini bakal terealisasi dengan didukung saluran irigasi dari berbagai bendungan yang telah dibangun oleh pemerintah pusat untuk mengantisipasi kekeringan pada tahun 2024.

Berita Lainnya:
Kemendag: Harga Tinggi di Internasional Penyebab Kelangkaan Stok Gula

“Mudah-mudahan target ini bisa bisa dicapai, apalagi sekarang ada tiga bendungan yang sudah operasi, itu adalah gagasan besar Bapak Presiden Republik Indonesia dengan membangun bendungan sebanyak-banyaknya,” kata dia.

Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra padi yang ada Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan hingga saat ini berada di Jawa Barat untuk mengetahui keluhan para petani di Indonesia.

“Apa tujuan kami turun ke pelosok? Kami ingin pastikan apa masalahnya dan kami beri solusi kepada petani Indonesia,” kata Amran.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi