Sabtu, 27/07/2024 - 09:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Boris Johnson Akui Salah dan Lambat Atasi Covid-19

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 LONDON — Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengakui pemerintahnya terlalu lambat memahami skala krisis Covid-19. Namun ia mengelak dari pertanyaan apakah ada keputusannya yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian pandemi di negara itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Saat bersaksi di bawah sumpah dalam penyelidikan publik Covid-19 di Inggris, Johnson mengakui “kami meremehkan skala dan kecepatan tantangan” ketika laporan tentang virus baru mulai muncul dari Cina pada awal 2020.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

“Tingkat kepanikan tidak cukup tinggi,” katanya, Rabu (6/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Dalam penyelidikan yang sama pekan lalu Mantan Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan ia mencoba untuk meningkatkan kewaspadaan di dalam pemerintahan, dengan mengatakan ribuan nyawa dapat diselamatkan dengan menerapkan penutupan lebih awal beberapa pekan dari  tanggal 23 Maret 2020.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Inggris kemudian menjadi negara yang paling lama memberlakukan kebijakan karantina  dan salah satu yang paling ketat di Eropa. Inggris juga  salah satu negara dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di benua itu, dengan total kematian akibat Covid-19 sekitar lebih dari 232.000 orang.

Berita Lainnya:
ISIS Meneror di Negara Oman yang Damai. Menyerang Masjid Saat Perayaan Malam Asyura
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Johnson mengakui pemerintah “melakukan kesalahan” tetapi menekankan kegagalan kolektif daripada kesalahannya sendiri. Ia mengatakan  para menteri, pegawai negeri dan penasihat ilmiah gagal membunyikan “lonceng peringatan yang cukup keras” tentang virus tersebut.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

“Jika kami secara kolektif berhenti untuk memikirkan implikasi matematis dari beberapa prakiraan yang dibuat kami mungkin akan beroperasi secara berbeda,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Diinterogasi oleh pengacara penyelidikan Hugo Keith, ia mengakui ia tidak menghadiri satu pun dari lima pertemuan krisis tentang virus baru pada Februari 2020 dan hanya “sekali atau dua kali” melihat notulen rapat dari penasihat ilmiah pemerintah. Ia mengatakan ia mengandalkan saran yang “disaring” dari para penasihat sains dan kedokteran.

Berita Lainnya:
Pengakuan Mengejutkan Tentara Israel, Tembak Warga Palestina Sesuka Hati dan Bakar Rumah
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Johnson memulai kesaksiannya dengan permintaan maaf “atas rasa sakit dan kehilangan serta penderitaan para korban COVID,” meskipun tidak untuk tindakannya sendiri. Empat orang berdiri di pengadilan saat dia berbicara, mereka memegang papan bertuliskan: “Orang Mati tidak bisa mendengar permintaan maaf Anda,” mereka akhirnya dikawal keluar oleh staf keamanan.

“Tak pelak lagi, dalam upaya menangani pandemi yang sangat, sangat sulit di mana kami harus menyeimbangkan bahaya yang mengerikan di kedua sisi keputusan, kami mungkin telah membuat kesalahan,” kata Johnson.

“Tak pelak lagi, kami melakukan beberapa hal yang salah. Saya rasa kami telah melakukan yang terbaik pada saat itu,” katanya. 

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا الكهف [28] Listen
And keep yourself patient [by being] with those who call upon their Lord in the morning and the evening, seeking His countenance. And let not your eyes pass beyond them, desiring adornments of the worldly life, and do not obey one whose heart We have made heedless of Our remembrance and who follows his desire and whose affair is ever [in] neglect. Al-Kahf ( The Cave ) [28] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi