Sabtu, 27/07/2024 - 11:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Galon Polikarbonat Aman Digunakan Berulang, Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan bahaya penggunaan galon polikarbonat. Namun, pakar polimer Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB, Ir Akhmad Zainal Abidin mengatakan, itu hanyalah penjelasan berdasarkan prasangka dan ditegaskan bahwa galon polikarbonat itu aman digunakan berulang.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Kalau ditanya saya pakai galon apa, saya bilang pakai polikarbonat. Karena ilmuwan tidak terefek dengan rumor seperti itu, kami bicara dengan bukti ilmiah,” ungkap Zainal dalam diskusi bertema ‘How to Understand BPA Information Correctly’ yang diadakan oleh Anguis Institute for Health Education bersama Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (LR-IDI) di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Dalam pemaparannya, Zainal menjelaskan galon polikarbonat ini dibuat dengan Bisphenol A atau BPA yang direaksikan. Pada waktu reaksi itu, ada yang belum bereaksi atau zat tersisa, di mana itu terjepit di dalam galon yang disebut berbahaya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Tetapi pada kenyataannya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan ambang batas kandungan BPA yang aman yakni 0,6 mg/kg (ppm). Galon polikarbonat yang baru selesai dibuat memiliki kandungan BPA tertinggi, tapi masih dalam batas aman.

Berita Lainnya:
Wapres Pastikan Pemerintah Kembangkan RTH di Berbagai Daerah
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Justru, ketika galon sudah sering digunakan, kandungan BPA-nya sudah berkurang jauh sehingga tidak ada bahaya sama sekali. “Kalau sedikit nggak masalah, kalau kadar tepat bisa menjadi semacam obat, tapi kalau terlalu banyak baru bisa menimbulkan masalah dan penyakit, cuma bukan penyakit mematikan,” ungkap Zainal.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Yang juga menjadi perbincangan adalah soal degradasi karena paparan sinar matahari, sehingga membuat galon polikarbonat berbahaya. Tetapi faktanya, polikarbonat baru berbahaya ketika terpapar suhu 500 derajat celsius, artinya panas matahari masih aman jika menyinari galon polikarbonat dan tidak menyebabkan degradasi.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Zainal juga membicarakan tentang klaim BPA Free yang keliru pada botol-botol plastik berbahan Polietilena Tereftalat atau PET. Klaim BPA Free tidak cocok untuk botol-botol berbahan PET, lantaran itu memang dalam proses pembuatannya tidak menggunakan BPA. “Kalau ngomong BPA Free itu bagus, tapi kalau ada galon berbahan PET ditulis BPA Free, itu nggak cocok,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Cina Luncurkan Pembangkit Nuklir 'Anti-Meledak' Pertama di Dunia
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Begitu pula menyoal penyakit yang timbul akibat konsumsi BPA, ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Zainal menegaskan, masih banyak yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan penelitian, harus diperhatikan seberapa banyak kasusnya hingga kondisi tubuh masyarakatnya.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Karena kondisi tubuh masyarakat Indonesia, akan berbeda dengan tubuh orang-orang Eropa. Misalnya, di Eropa pernah dilarang memakan telur ceplok karena mengandung bakteri Salmonella, tetapi di Indonesia justru dianjurkan, ini mengindikasikan bahwa ketahanan tubuh tiap ras itu berbeda.

“Prof kedokteran Jepang dalam satu jurnal ilmiah, mengatakan BPA memang bahan berbahaya tapi bukan mematikan. Itu yang menimbulkan kecemasan, dan kecemasan berlebihan tidak baik karena justru itu menimbulkan penyakit. Banyak bahan kimia lebih besar yang benar-benar mematikan,” ungkap Zainal.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

فَعَسَىٰ رَبِّي أَن يُؤْتِيَنِ خَيْرًا مِّن جَنَّتِكَ وَيُرْسِلَ عَلَيْهَا حُسْبَانًا مِّنَ السَّمَاءِ فَتُصْبِحَ صَعِيدًا زَلَقًا الكهف [40] Listen
It may be that my Lord will give me [something] better than your garden and will send upon it a calamity from the sky, and it will become a smooth, dusty ground, Al-Kahf ( The Cave ) [40] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi