Sabtu, 25/05/2024 - 04:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Hanya Izinkan Sedikit Bahan Bakar Tambahan Masuk Gaza

Sebuah truk tangki yang membawa bahan bakar tiba di sisi Palestina di Jalur Gaza. ilustrasi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TEL AVIV — Kabinet keamanan Israel sepakat pada Rabu (6/12/2023), bahwa mereka akan mengizinkan tambahan minimal bahan bakar untuk masuk ke Jalur Gaza. Pengiriman bahan bakar ini dilakukan untuk mencegah keruntuhan bantuan kemanusiaan dan wabah penyakit di selatan wilayah kantong Palestina tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam sebuah pernyataan, kantor Perdana Menteri Israel  Benjamin Netanyahu mengatakan, jumlah bahan bakar akan ditentukan oleh kabinet. Jumlah pengiriman pun akan disesuaikan berdasarkan situasi kemanusiaan setempat.

Sebelum itu, Israel telah menyetujui 24 ribu liter bahan bakar diesel yang akan digunakan oleh truk untuk operasi PBB di Jalur Gaza. Namun, bahan bakar ini dialokasikan secara eksklusif untuk truk PBB dan tidak dimaksudkan untuk rumah sakit. Syarat tersebut akhirnya membuat kapasitas operasional fasilitas kesehatan dalam posisi berbahaya karena berada di tengah krisis yang sedang berlangsung.

Berita Lainnya:
Direktur CIA Berkunjung ke Israel Bahas Rafah dengan Netanyahu

Menurut laporan //BNN//, keputusan Kabinet Keamanan untuk meningkatkan jumlah bahan bakar harian ke Jalur Gaza datang sebagai tanggapan terhadap tekanan dari Amerika Serikat (AS). Dalam tekanan internasional yang meningkat, kabinet keamanan Israel akhirnya setuju penambahan dalam jumlah kecil bahan bakar ke wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dua bulan setelah 7 Oktober, Kabinet Perang Israel telah menyetujui beberapa permintaan AS seperti mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar, ke Gaza. Tel Aviv juga menerima pembatasan tertentu pada skala tindakan pasukan pertahanan Jalur Gaza Selatan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Demonstran Pro Palestina dan Pro Israel Bentrok di UCLA

Permintaan terbaru dari AS agar Israel tidak menyerang daerah-daerah yang sudah diidentifikasi sebagai zona dilarang menyerang di Jalur Gaza. Saat ini Israel mulai mengalihkan pertempurannya di Gaza ke wilayah selatan yang menampung lebih dari sejuta penduduk Gaza mengungsi.

Selain itu, AS juga sedang membahas langkah jangka panjang bersama Israel dalam menanggapi masalah ke Gaza. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyatakan, Washington telah berdiskusi dengan Tel Aviv mengenai jadwal operasi militer di Gaza.

ADVERTISEMENTS

“Bagaimana hal ini dimasukkan ke dalam strategi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini yang lebih dari sekedar cara militer,” kata Sullivan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi