Kamis, 02/05/2024 - 06:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Penjajah Israel Dikabarkan Mulai Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut

ADVERTISEMENTS

 GAZA — Israel dilaporkan mulai membanjiri jaringan terowongan Hamas di bawah Jalur Gaza dengan memompa air dari Laut Mediterania. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyiapkan sistem pompa yang ditempatkan lebih dari satu kilometer di utara kamp pengungsi Al-Shati.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Laporkan Wall Street Journal yang mengutip pejabat Amerika Serikat (AS), pompa yang disiapkan dikabarkan mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, sehingga membanjiri terowongan dalam beberapa minggu. Tentara Israel menyiapkan setidaknya lima pompa sekitar pertengahan November.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ribuan Buruh Jabar Bakal Demo di Jakarta Saat May Day
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tidak jelas apakah Israel akan mempertimbangkan untuk menggunakan pompa tersebut sebelum semua sandera dibebaskan. Hamas sebelumnya mengatakan, telah menyembunyikan tawanan di tempat dan terowongan yang aman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Beredar rekaman di media sosial yang menayangkan sebuah lorong yang gelap. Tiba-tiba terdengar suara aliran air yang deras mendekat dan menutupi sekitarnya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Ketika ditanya tentang cerita tersebut, seorang pejabat AS yang dikutip oleh Reuters mengatakan, masuk akal bagi Israel untuk membuat terowongan tersebut tidak dapat dioperasikan. Israel juga sedang menjajaki berbagai cara untuk melakukan hal tersebut.

Berita Lainnya:
Polisi Bubarkan Pengunjuk Rasa Pro Palestina di Universitas Sorbonne Prancis

Menurut Wall Street Journal, seorang pejabat IDF menolak mengomentari rencana banjir tersebut. “IDF beroperasi untuk membongkar kemampuan teror Hamas dengan berbagai cara, menggunakan alat militer dan teknologi yang berbeda,” ujarnya.

Israel pertama kali memberi tahu AS mengenai opsi tersebut bulan lalu. Wall Street Journal melaporkan, bahwa para pejabat tidak mengetahui seberapa dekat pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam melaksanakan rencana tersebut. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi