Kamis, 02/05/2024 - 14:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jelaskan Sejarah Kerajaan, Dubes: Indonesia tak Hanya Jajahan Belanda

ADVERTISEMENTS

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TOKYO — Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menegaskan Indonesia bukan hanya dikenal sebagai bekas jajahan Belanda, melainkan berakar dari kerajaan-kerajaan yang memiliki sejarah panjang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami ingin menyampaikan kepada dunia internasional Indonesia itu bukan sekadar seperti anggapan selama ini, bekas jajahan Belanda, melainkan Indonesia dan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia memiliki sejarah yang sangat panjang ke Belakang,” kata Dubes Heri dalam pembukaan Pameran Sriwijaya di KBRI Tokyo, Selasa (12/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mendorong penyelenggaraan pameran tersebut untuk memperkenalkan sejarah kerajaan di Indonesia yang dimulai dengan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan pertama di bumi Nusantara. Heri juga berencana untuk menggelar pameran kerajaan lainnya, seperti Majapahit dan kerajaan yang berjaya pada masa lampau.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menlu Retno: ASEAN Harus Bekerja Sama Atasi Tantangan Keamanan

“Indonesia memiliki sejarah dengan rentang masa lalu yang sama panjangnya baik dengan India maupun China. Indonesia ke depannya diharapkan dikenal sebagai pusat kebudayaan sebab memiliki kekuatan masa lalu yang dikenal luas,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pameran tersebut juga menjadi penanda perayaan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang yang telah terjalin erat selama 65 tahun. “Ini adalah manifestasi dari antusiasme dan dedikasi bersama dalam merayakan dan memperdalam pemahaman tentang sejarah dan budaya kita,” katanya.

Pameran yang digelar di KBRI Tokyo pada 12-21 Desember itu merupakan kerja sama antara KBRI Tokyo dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi.

Berita Lainnya:
Iran Rencanakan Serangan Balasan untuk Israel, Begini Peringatan Amerika Serikat

“Kerajaan Sriwijaya, sebagai titik fokus pameran ini, tidak hanya menjadi simbol kejayaan masa lalu Indonesia tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan masa lalu Indonesia dengan Jepang melalui jejak peradaban Buddha,” ujarnya.

Di Jepang, lanjut dia, agama Budha memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya, sama seperti di Indonesia di mana warisan Budha masih dipelihara. “Pameran ini bukan hanya tentang memamerkan artefak dan sejarah, tetapi juga tentang memperkuat ikatan persahabatan dan pemahaman antara rakyat Indonesia dan Jepang,” katanya.

Melalui eksplorasi warisan agama Budha, diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling pengertian dan menghargai keanekaragaman budaya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi