Kamis, 02/05/2024 - 13:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan Tegaskan tak Ada Kelangkaan Pupuk Subsidi Jelang Masa Tanam

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan pupuk subsidi menjelang masa tanam pada awal tahun 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami sudah buka semua, Permentan (Peraturan Menteri Pertanian) kami ubah dan sudah bisa terima pupuk dengan KTP. Yang jelas pertama kami dilantik menteri langsung bisa terima pupuk subsidi dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk),” kata Mentan Amran kepada media pada acara Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 Sinergitas Berantas Korupsi Wujudkan Swasembda Pangan di Auditorium Kementan, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Amran menjelaskan, ia menyadari akan pentingnya pupuk bagi aktivitas tanam. Namun di satu sisi, banyak petani yang mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk terutama pupuk subsidi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, ia langsung merevisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022, sehingga akses petani terhadap pupuk bersubsidi menjadi lebih mudah. Kini tidak hanya lewat Kartu Tani, petani dipastikan bisa mengakses pupuk hanya dengan KTP.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
DAMRI Tambah Armada Baru Premium untuk Rute Menuju Lampung

“KTP ada tertulis petani di KTP-nya bisa ambil pupuk. Tidak ada (syarat lain). Jangan dipersulit kalau dia minta pupuk berarti dia mau tanam. Kalau dia mau berproduksi, Indonesia bisa swasembada, berdaulat bahkan ekspor,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil, menuturkan bahawa lokasi pupuk bersubsidi tiap-tiap daerah dipastikan sudah sesuai dengan usulan yang masuk dalam e-alokasi.

“Petani yang akan menebus pupuk bersubsidi datang ke kios resmi penjual pupuk bersubsidi dengan membawa Kartu Tani atau KTP. Namun yang perlu dipastikan adalah petani yang berhak menebus pupuk bersubsidi adalah petani yang terdaftar sebagai penerima subsidi sesuai ketentuan,” ungkap Ali Jamil.

Berita Lainnya:
Mentan Proyeksikan Pertanian Merauke Jadi Lumbung Pangan Masa Depan

Petani penerima pupuk bersubsidi dapat menebus pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang telah ditentukan dan dapat melihat alokasinya melalui cek pupukbersubsidi.pertanian.go.id.

Sedangkan berdasarkan catatan Pupuk Indonesia, sebanyak 1,2 juta ton telah tersedia di gudang lini III dan siap ditebus petani terdaftar guna menyambut musim tanam pada awal 2024.

Stok pupuk tersebut terdiri dari 839,693 ribu ton stok pupuk urea bersubsidi dan 424,692 ton NPK. Bagi petani yang tidak memiliki alokasi, Pupuk Indonesia juga menyediakan stok pupuk non subsidi sebesar 500,934 ton pupuk urea non-subsidi dan 92,398 ton NPK non-subsidi.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi