Sabtu, 18/05/2024 - 05:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fakta Baru Jasad Bapak dan Anak Membusuk di Koja, Kasus Ini Bukan Pembunuhan

Rumah tempat penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Polres Metro Jakarta Utara menghentikan proses penyelidikan kasus dua jasad bapak dan anak bernama Hamka Rusdi (50 tahun) dan AQ (2 tahun) yang ditemukan membusuk di Koja, Jakarta Utara. Hal berdasarkan hasil dari penyelidikan yang tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut. Adapun kematian kedua korban meninggal dunia karena sakit.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami nyatakan bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus penemuan jenazah tempat kejadian perkara ini dan berikutnya kita nyatakan untuk penyelidikan ditutup,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya kepada awak media di Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
BPHMigas: Pengawasan BBM Subsidi untuk Lindungi Masyarakat

Lebih lanjut, kata Gidion, korban yang pertama kali meninggal dunia adalah Hamka. Korban diperkirakan Meninggal pada Jumat 20 Oktober 2023. Hanya berselang tiga hari kemudian disusul anaknya berinisial AQ yang juga menghembuskan nafas terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal ini diketahui berdasarkan penyelidikan yang dilakukan bersama tim gabungan dan beberapa ahli. Ada ahli toksikologi, histopatologi, juga ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pakar Hukum Puji Kemampuan Penyidik Kejagung Telusuri Aset Korupsi

“Kalau dari analisisnya lebih dulu bapaknya meninggal dunia, lalu anaknya kurang lebih terpaut tiga hari,” ungkap Gidion.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Gidion, hasil pemeriksaan, korban anak AQ meninggal karena lambung yang kosong tidak ada asupan selama berhari-hari. Sehingga penyebab kematiannya dinilai wajar karena kecelakaan ringan dan mungkin karena daya tahan tubuh si anak yang tidak mencukupi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi