Senin, 29/04/2024 - 23:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Raih Ranking 3 SGIE 2023, Ketua Asbisindo: Seharusnya ke-1

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kedua kanan) berbincang dengan nasabah saat meninjau pelayanan periode libur panjang akhir tahun di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis (28/12/2023). PT Bank Syariah Indonesia Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun untuk melayani kebutuhan transaksi nasabah dimana langkah itu sebagai bagian dari komitmen BSI guna memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan ketersediaan likuiditas selama periode 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Indonesia menaikkan satu peringkat pada The Global Islamic Economy Indicator dalam The State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 yang diluncurkan DinarStandart di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (26/12/2023) lalu. Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketua Umum Asbisindo Hery Gunardi menilai, seharusnya Indonesia bisa menempati peringkat pertama. Karena, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Pemerintah pun menargetkan Indonesia menjadi pusat industri halal di 2024.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BSI Maslahat dan BSI Salurkan Bantuan untuk Penyintas Erupsi Gunung Ruang
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sebenarnya kalau kita lihat dari keinginan dari pemerintah dan wakil presiden sebetulnya dengan jumlah penduduk muslim 200 juta lebih. Kemudian industri halal, halal food, kosmetik, fesyen dan wisata halal potensi Indonesia besar. Harusnya tidak nomor 3 tapi nomor 1. Apalagi ada kehadiran bank syariah besar saat ini,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (27/12/2023) sore.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Hery mengatakan potensi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia sangatlah besar. Terlebih lagi bila inklusi dan literasi makin ditingkatkan, maka industri perbankan syariah akan tumbuh positif.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Meskipun masih banyak tantangan bagi sektor perbankan nasional, namun industri perbankan syariah terbukti resilien dan terus mengalami pertumbuhan positif serta solid di atas rata-rata industri perbankan nasional. 

Berita Lainnya:
DCI Jaga Komitmen Operasional Bisnis Berkelanjutan

Namun demikian, perbankan syariah harus berjuang lebih keras lagi untuk menghadapi tantangan di tahun depan karena menghadapi tingginya kenaikan bagi hasil serta likuiditas yang ketat. Tantangan lainnya yaitu keharusan konsolidasi dan digitalisasi.

Dalam laporan SGIE, Indonesia naik secara signifikan dalam indikator media dan rekreasi halal menjadi peringkat keenam. Sebelumnya, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar pada kategori ini.

Indonesia turun satu peringkat dari posisi keenam menjadi ketujuh dari sisi keuangan islami. Untuk makanan halalnya Indonesia masih mempertahankan peringkat ke-2, hanya kalah dari Malaysia.

Dari sisi industri obat-obatan dan kosmetik halal, Indonesia naik tiga peringkat menjadi rangking 5. Dari sisi fesyen halal, Indonesia menempati urutan ke-3, masih kalah dari Turki dan Malaysia. Industri gaya hidup Islam juga mengalami perkembangan yang signifikan di Indonesia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi