Kamis, 16/05/2024 - 20:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tanggapi Tudingan Roy Suryo, TKN Prabowo-Gibran: Ini Negara Demokrasi, Tapi Jangan Fitnah!

BANDA ACEH -Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, merespons tudingan pakar telematika Roy Suryo kepada calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut Rosan, Indonesia merupakan negara demokrasi yang membolehkan warga negaranya untuk berbicara di hadapan publik, tetapi jangan gunakan hak tersebut untuk menyebarkan hoaks.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Ini negara demokrasi. Boleh saja bicara apa saja, tapi tolong jangan menyebarkan sesuatu yang tidak benar, fitnah, jangan menyebarkan sesuatu yang tidak benar,” kata Rosan ditemui usai menghadiri deklarasi Pejuang PPP di Jakarta, Kamis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Ia menyebut seluruh pihak harusnya melakukan edukasi Politik dalam rangkaian pesta demokrasi ini, bukan justru menyebarkan informasi yang salah kepada masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Jangan melakukan edukasi politik yang salah, terutama menyebar hoaks, menyebar berita tidak benar, sehingga pesta demokrasi ini dirusak oleh hal-hal seperti itu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Datangi NasDem Tower, Relawan Minta Surya Paloh Segera Usung Anies untuk Pilgub Jakarta

Namun demikian, Rosan enggan membeberkan apakah TKN akan mengambil langkah hukum terkait tudingan Roy Suryo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memberi klarifikasi atas tudingan itu. “KPU kan sudah memberikan klarifikasi dan statement (pernyataan, red.), ya, saya rasa itu,” katanya lagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebelumnya, Roy Suryo berkomentar soal pelaksanaan Debat perdana cawapres di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12).

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU.

ADVERTISEMENTS

“Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil,” cuit Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12).

“Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar,” sambung dia.

Berita Lainnya:
Prabowo Tidak Hadiri Undangan Hajatan PKS

Kemudian, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari buka suara di Jakarta, Sabtu (23/12) malam. Menurutnya, para cawapres yang mengikuti debat menggunakan alat mikrofon yang sama.

Hasyim juga menegaskan Gibran tidak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.

“Debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah,” ucap Hasyim.

Teranyar, Roy Suryo melayangkan surat somasi kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari atas pernyataannya yang menyebut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu “tukang fitnah” Somasi disampaikan oleh pihak kuasa hukum Roy Suryo dari IDCC & Associates, Rabu (27/12).

Atas somasi tersebut, Anggota KPU RI Betty Epsiloon Idroos di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya akan menghadapi somasi yang dilayangkan Roy Suryo.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi