Rabu, 22/05/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Todung Minta Bansos Ditunda, Kapten Timnas Amin: Itu Kewajiban Negara

Kapten Timnas Amin, Marsdya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Marsdya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, mengingatkan bahwa soal distribusi bantuan sosial (bansos) merupakan kewajiban negara. Hal itu tidak terkait dengan peserta Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Syaugi merespons hal itu menanggapi usulan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang meminta penyaluran bansos oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditunda hingga Pemilu 2024 berakhir. Tujuannya agar menghindari praktik politisasi bantuan untuk warga kurang mampu tersebut.

Berita Lainnya:
Rais Aam PBNU Doakan Pemerintahan Prabowo-Gibran Jalankan Amanah

Menurut Syaugi, persoalan bansos bukan urusan pasangan calon (paslon) Pemilu 2024. “(Bansos) kewajiban negara, bukan dari paslon,” kata Syaugi di Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Menurut Syaugi, paslon Amin yang diusung Koalisi Perubahan, tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan penyelenggaraan bansos. “Sudah disampaikan dari Pak Anies maupun Pak Muhaimin, bansos itu memang kewajiban negara,” ucap eks kepala Basarnas tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PBB akan Usung Anak Yusril Jadi Cawagub Bangka Belitung

Usulan untuk menunda pemberian bansos selama Pemilu 2024, muncul dari Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis. ​​​​Pada Jumat (29/12/2023), Todung menilai, pembagian bansos yang dilakukan pemerintah dikhawatirkan dapat menguntungkan pasangan calon tertentu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi