Kamis, 16/05/2024 - 05:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP dan Jokowi Tak Mau Terlihat Saling Menzalimi

BANDA ACEH -PDI Perjuangan maupun Presiden Joko WIdodo masih menunggu perhelatan Pemilu 2024 usai, untuk menentukan sikap Politik terkait status mantan walikota Solo itu di partai banteng moncong putih.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno tentang hubungan Jokowi dan PDIP kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/1).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut Adi, Jokowi dan PDIP dalam posisi wait and see lantaran tidak mau terkesan menzalimi di mata publik dalam momentum Pemilu 2024 ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Grebek 3 Rumah Jadi Markas Judi Online di Tangerang

“Kondisi saling nunggu Jokowi ke luar dari PDIP atau PDIP memecat Jokowi berlangsung setidaknya hingga pilpres. Karena baik PDIP dan Jokowi tak mau terlihat menzalimi. Ini soal strategi komunikasi politik,” ujar Adi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Adi melihat, retaknya hubungan PDIP dan Jokowi sebenarnya sudah dirasakan masyarakat. Karena itu, sikap tegas keduanya keluar atau dipecat hanyalah menunggu waktu saja.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
MK: Jokowi Tak Lakukan Nepotisme meski Dukung Gibran Cawapres

“Sudah jadi rahasia umum kalau Jokowi dan PDIP sudah tak sehati. Tinggal nunggu kapan talak secara resmi. Yang jelas Jokowi dan PDIP secara chemestry dan kepentingan politik sudah end,” tutup Adi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi