Kamis, 16/05/2024 - 21:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ratusan Pro-Palestina Berunjuk Rasa di Kota-kota Amerika 

NEW YORK — Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir sejumlah jembatan dan terowongan di New York, Amerika Serikat (AS). Mereka menuntut gencatan senjata perang Israel di Gaza yang sudah berlangsung tiga bulan. Polisi menangkap ratusan demonstran dan membuka kembali jalan-jalan yang diblokir.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Media setempat melaporkan puluhan orang demonstran duduk di jembatan yang mengarah ke Brooklyn, Manhattan dan Williamsburg di seluruh East River serta Holland Tunnel yang menghubungan New York City dengan New Jersey. Juru bicara Departemen Kepolisian New York mengatakan petugas menangkap 325 orang dan semua lokasi sudah dibuka kembali.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Walikota New York Eric Adams mengatakan, hak berunjuk rasa tidak memberi orang hak memblokir jembatan. “Tujuannya adalah unjuk rasa damai tanpa gangguan besar pada kota, beberapa orang tidak bisa melintasi jembatan kami untuk berkendara ke dan dari tempat kerja, beberapa dari mereka memiliki masalah-masalah darurat,” kata Adams, Selasa (9/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Israel Minta AS Hentikan Pendanaan ke PBB

Video yang diunggah media sosial menunjukkan pengunjuk rasa meneriakan: “NYPD, KKK, IDF semua sama.” Mereka merujuk pada Departemen Kepolisian New York, Ku Klux Klan dan Angkatan Bersenjata Israel. Pengunjuk rasa Holland Tunnel membawa spanduk dengan tulisan “Cabut pengepungan pada Gaza,” “Gencatan Senjata Sekarang” dan “Akhiri Pendudukan.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Unjuk rasa yang digelar Suara Yahudi untuk Perdamaian, Gerakan Muda Palestina dan Sosialis Demokratik Amerika cabang New York serta sejumlah kelompok advokasi lainnya. “Pengepungan pada Gaza harus diakhiri dan saya sudah siap menyerahkan nyawa saya untuk mengakhirinya,” kata salah satu pengunjuk rasa yang dibawa polisi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di Charleston, South Carolina, pengunjuk rasa menginterupsi pidato kampanye Presiden Joe Biden di Gereja Mother Emanuel AME, dimana supremasi kulit putih membunuh sembilan jemaat gereja dari komunitas kulit hitam pada 2015 lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hamas: Beberapa Sandera Tewas Akibat Pengeboman Israel

Pengunjuk rasa berteriak “Gencatan Senjata Sekarang,” dan paduan suara dari dalam gereja meresponnya dengan nyanyian “empat tahun lagi” sementara demonstran digiring keluar dari dalam gedung. “Saya sudah bekerja diam-diam, bekerja diam-diam dengan pemerintah Israel agar mereka mengurangi dan keluar dengan signifikan dari Gaza,” kata Biden setelah pidatonya diganggu pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan serangan Israel ke Gaza sebagai balasan atas serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023, sudah menewaskan 23 ribu orang Palestina. Israel menuduh Hamas bersembunyi di pemukiman warga dan merilis video dan foto yang mendukung klaimnya. Hamas pun telah membantah tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENTS

sumber : reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi