ROMA — Selesai sudah petualangan Jose Mourinho bersama AS Roma. Mou baru saja dipecat.
Pengumuman resmi telah terdengar. Melalui pertimbangan matang, petinggi I Giallorossi memutuskan tak lagi bekerja sama dengan the Special One.
“Kami akan selalu memiliki kenangan indah tentang masa jabatannya di Roma, tapi kami meyakini, perubahan harus segera dilakukan demi kepentingan terbaik klub ini,” demikian pernyataan Dan dan Ryan Friedkin, dikutip dari Football Italia, Selasa (16/1/2024).
Belum diketahui bagaimana respon Mourinho mengenai situasi tersebut. Berkaca pada statistik, ada banyak fakta yang terjadi selama pria Portugal itu mengisi kamar ganti La Lupa. Tentunya fakta positif, juga negatif. Berikut perinciannya.
1. Total Jose Mourinho menangani AS Roma dalam 138 pertandingan. Selama periode tersebut, ia meraih 68 kemenangan, merasakan 39 kekalahan, dan mendapat 31 hasil imbang.
2. Bersama Roma, Mourinho mendapatkan persentase kemenangan terkecil di satu klub yakni, hanya 49,28 persen. Lebih buruk dibandingkana ketika Mou membesut Tottenham Hotspur yaitu, 51,16 persen.
3. Jose Mourinho membawa AS Roma meraih gelar Eropa pertama sejak Inter-Cities Fairs Cup pada musim 1960/61. Pada musim 2021/22, La Magica merasakan nikmatnya menggenggam trofi benua biru, lewat ajang UEFA Conference League.
4. Musim lalu, Jose Mourinho membawa AS Roma lolos ke final Liga Europa. Sayang, Roma gagal meraih trofi setelah kalah adu penalti lawan Sevilla. Itu kekalahan pertama the Special One pada final turnamen Eropa. Sebelumnya ia selalu menang di lima kesempatan.
5. Mourinho gagal membawa AS Roma meraih tiket Liga Champions, selama nyaris tiga musim kedua kubu bekerja sama.
6. Total lima kartu merah diperoleh Mourinho selama menangani AS Roma di Serie A. Tiga kali pada musim lalu. Sisanya pada musim ini.
7. Roma di era Jose Mourinho terpuruk saat melakoni Derby Della Capitale menghadapi Lazio besutan Maurizio Sarri. Dari enam pertemuan di berbagai ajang, Mou hanya sekali merasakan kemenangan. Sarri unggul di empat kesempatan. Satu duel berkesudahan imbang.
Sumber: Republika
